Find Us On Social Media :
Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kota Yogyakarta. (Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY.)

Sinergi dan Kolaborasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Yogyakarta, Luncurkan Kanal Tunggal Pembayaran

Benni Listiyo - Sabtu, 25 Februari 2023 | 11:00 WIB

Sonora.ID - Industri pembayaran kini secara end to end telah melayani digitalisasi ekonomi antara seluruh pihak, baik di tingkat pusat dan daerah. Melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, Bank Indonesia mendukung akselerasi transformasi digitalisasi pembayaran. Salah satunya melalui kolaborasi dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendigitalisasikan transaksi keuangan pemerintah dan ekosistemnya.

Pada 24 Februari 2023, TP2DD Kota Yogyakarta menggelar high level meeting untuk membahas langkah dalam mengakselerasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD). Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sendiri merupakan upaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja dari cara tunai menjadi nontunai berbasis digital.

Bukan tanpa prestasi, pada Championships TP2DD 2022 lalu Kota Yogyakarta berhasil meraih peringkat kedua TP2DD Kota Terbaik setelah Kota Surakarta. Hal ini didukung implementasi pembayaran penerimaan daerah, yakni pajak dan retribusi yang telah mencakup nontunai, baik melalui kanal perbankan, fintech, dan e-commerce. Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga telah mendukung implementasi ETPD melalui penerbitan regulasi untuk mendorong transaksi nontunai.

Baca Juga: Kolaborasi Bank Indonesia dan TNI AL, Jaga Kedaulatan Rupiah Lewat ERB

Dalam arahannya, Pj. Walikota Yogyakarta, Sumadi, menyampaikan langkah TP2DD ke depannya untuk terus mengakselerasi transaksi digital pemda. Perlu dilakukan strategi peningkatan pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui kanal digital oleh masyarakat, mengingat saat ini nilainya masih relatif kecil jika dibandingkan dengan PAD. Salah satu upaya konkret yang kini ditempuh Pemda adalah melalui peluncuran kanal tunggal pembayaran, sebagai inisiatif antara Pemkot dan BPD DIY.

Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rahmad, menyampaikan BPD DIY senantiasa mendukung sepenuhnya penerapan digitalisasi dalam rangka mempermudah proses pemungutan penerimaan daerah melalui layanan yang semakin baik. BPD DIY juga telah menyiapkan berbagai langkah-langkah guna mengakselerasi pembayaran non tunai dalam rangka mewujudkan ekosistem digital di Kota Yogyakarta.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Budiharto Setyawan, menyampaikan apresiasinya terkait inisiatif pembayaran kanal tunggal melalui QRIS Dinamis yang ke depannya akan semakin meningkatkan efisiensi transaksi.

Harapannya, implementasi kanal ini akan mendorong peningkatan digitalisasi dan realisasi penerimaan daerah serta mengoptimalkan layanan Pemda ke masyarakat. Selain itu, juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan pengembangan ekosistem digital. Dampaknya ekonomi tidak hanya tumbuh kuat, namun juga seimbang, inklusif, dan berkelanjutan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News