Find Us On Social Media :
Truk di Sragen Pecah Ban nyaris tabrakan beruntun (Tribun Solo)

Pecah Ban, Truk Boks Nyaris Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Solo - Ngawi

Gilang Wisnu - Jumat, 10 Maret 2023 | 19:31 WIB


Sragen, Sonora.ID
Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Tol Solo - Ngawi, tepatnya pada Km 523 + 600 B, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen pada Kamis lalu, 9 Maret 2023.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.44 WIB dan melibatkan sejumlah kendaraan yang sedang melintas, seperti truk boks dengan nomor polisi DK 8341 DI, Bus Haryanto dengan nomor polisi B 7179 VGA, dan Mobil Toyota Inova yang bernomor polisi L 1158 VU.

Polres Sragen, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto menjelaskan semua kendaraan yang terlibat melaju dengan arah yang sama yakni dari arah utara menuju Selatan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakan Petugas Kebersihan Dihantam Mobil di Boyolali

Waktu itu, posisi truk boks berada di depan dan melintas di lajur 1, kemudian di lajur 2, terdapat sebuah mobil Toyota Innova yang berada tepat di belakangnya.

Menurutnya, kejadian truk yang terguling di Tol Solo-Ngawi ini disebabkan karena truk boks tersebut mengalami pecah ban hingga membuatnya terguling ke arah kanan.

"Iya benar, mendekati lokasi kejadian, truk boks mengalami pecah ban dan oleng ke kanan, kemudian terguling," ungkap nya ketika dikonfirmasi, Jum'at (10/03/2023).

Pada saat yang bersamaan, terdapat sebuah mobil Toyota Innova yang melaju tempat di sebelah kanan truk boks tersebut, sehingga kemudian mobil tersebut berusaha untuk menghindar dan membanting setir ke kanan dan berakhir menabrak pembatas di tengah jalan tol.

"Mobil Toyota Innova posisinya sudah berada di sebelah kanan truk boks, dan berusaha menghindar ke kanan, namun membentur pembatas jalan, kemudian oleng ke kiri menabrak truk," jelasnya.

Baca Juga: Kurang Hati-Hati, Pasutri Tabrak KA Batara Kresna di Sukoharjo 

Menurut Budi Hermawan Manajer Operasional PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) mengungkapkan bahwa dia melihat kejadian tersebut dan mendapati juga beberapa kendaraan yang mengurangi kecepatan laju mereka dalam upaya menghindari kecelakaan beruntun yang bisa saja terjadi.