Sonora.ID - Ciri-ciri demokrasi liberal menjadi salah satu hal yang perlu kita ketahui karena sistem pemerintahan tersebut pernah berlangsung di Indonesia.
Hal tersebut terjadi setelah proklamasi kemerdekaan hingga awal demokrasi terpimpin, tepatnya pada 1949 hingga 1959.
Penerapan demokrasi liberal kemudian dihentikan setelah diketahui tidak sesuai dengan kehidupan politik bangsa Indonesia.
Baca Juga: Jelaskan! Apa Saja Prinsip-Prinsip Demokrasi dalam Suatu Negara
Memangnya, apa itu demokrasi liberal?
Pengertian Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal adalah sistem politik yang menganut kebebasan individu, demikian menurut Syarifuddin dalam buku Bahan Pembelajaran Sejarah Nasional Indonesia VI (2016).
Penjelasan itu sejalan dengan yang diterangkan Gramedia bahwasannya demokrasi liberal memiliki makna sebagai sistem politik yang berangkat dari hak individu.
Artinya, setiap warga negara menjadi pihak yang berkuasa dan memiliki hak yang sama tanpa memandang asal suku atau agama yang dianut.
Hal ini menjadikan keputusan mayoritas menjadi penentu penetapan kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan.