Find Us On Social Media :
Dukung Piala Dunia U-20 di Solo, PLN Siap Pasok 555 kVA Listrik (Kompas.com)

Dukung Piala Dunia U-20 di Solo, PLN Siap Pasok 555 kVA Listrik

Gilang Wisnu - Selasa, 14 Maret 2023 | 18:30 WIB

Solo, Sonora.ID – Jelang Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan Solo, PLN siap pasok 5.55 kVA (kiloVolt Ampere) dan listrik tanpa kedip.

Selaras dengan hal tersebut, Direktur utama PT. Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) Darmawan Prasodjo serta pihaknya mengaku siap untuk menjaga keadaan pasokan listrik di Stadion Manahan Solo guna mendukung terselenggaranya Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia.

"Ini siap menjaga keadaan pasokan listrik. Pertama, menjamin keadaan pasokan listrik tanpa padam atau zero down time. Kedua, menyiapkan pasokan listrik tanpa kedip," pungkasnya ketika mendampingi Erick Thohir (Menteri BUMN) saat peninjauan ke Stadion Manahan Solo, Minggu (12 Maret 2023).

Dia menjelaskan, untuk mendukung kegiatan ini nantinya listrik yang akan dipasok oleh PLN ke Stadion Manahan Solo yaitu sebesar 555.000 VA (Volt Ampere). Selain itu, pihak PLN juga akan mengamankan pasokan listrik di beberapa lokasi ketika acara sedang berlangsung, misalnya seperti field of play (FOP), sound system, Media center, ruang VIP, dan juga lampu stadion.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Pemkot Solo Kebut Renovasi Stadion Manahan

Di samping itu, dia juga telah menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) power bank khusus frontline sebagai upaya untuk mengantisipasi permasalahan terkait pasokan listrik.

"Stadion Manahan akan disukai oleh dua subsistem, itu subsistem Pedan dan Ungaran. Tadinya, kami supply dari satu subsistem, Pedan saja. Namun kami sambung lagi dengan subsistem yang berbeda (Ungaran)," tambanya.

Tidak hanya itu, pihak PLN juga akan menyediakan setidaknya 6 genset untuk cadangan pasokan listrik di Stadion Manahan yang akan menyala ketika kedua subsistem tadi mengalami kendala ataupun padam.

Dermawan juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah berkomunikasi dengan FIFA terkait penggunaan UPS sebagai penunjang kebutuhan listrik  media center.

"Nah, FIFA keberatan Kalau pasukan listrik itu digabung dengan stadion. Sebab mereka takut kalau dari stadion ada lonjakan nanti pasukan listrik akan terganggu," tuturnya.