Find Us On Social Media :
Ilustrasi bagaimana proses terjadinya siang dan malam. (freepik/brgfx)

Bagaimana Proses Terjadinya Siang dan Malam? Simak Selengkapnya

Nisa Hayyu Rahmia - Kamis, 23 Maret 2023 | 13:25 WIB

Sonora.ID - Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya siang dan malam di Bumi yang kita tinggali ini?

Sederhananya, siang dan malam dapat terjadi karena adanya rotasi Bumi atau peredaran Bumi pada porosnya.

Istilah 'satu hari' ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan Bumi untuk berputar sekali pada porosnya dan mencakup waktu siang dan malam.

Menurut Buku Ajar Energi Baru dan Terbarukan (2020), dikarenakan perputaran inilah, ada bagian dari Bumi yang menghadap matahari sementara bagian sebaliknya menghadap berlawanan dengan arah matahari.

Bumi yang menghadap matahari mengalami waktu siang, sedangkan waktu malam terjadi di bagian Bumi yang membelakangi matahari.

Dikarenakan tidak mendapatkan penyinaran alami dari matahari, daerah tersebut menjadi gelap dan udaranya lebih dingin.

Baca Juga: 5 Akibat Rotasi Bumi dalam Kehidupan Manusia

Dijelaskan dalam laman Department of Education Victoria, matahari adalah bintang terdekat yang merupakan bola gas besar yang memancarkan cahaya dan panas sebagai produk reaksi nuklir.

Bumi mengorbit matahari setiap 365 hari sekali dan berputar pada porosnya setiap 24 jam sekali.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa siang dan malam disebabkan oleh Bumi yang berputar pada porosnya atau rotasi Bumi, bukan karena revolusi Bumi atau orbitnya mengelilingi matahari.