Find Us On Social Media :
Ilustrasi Ciri-ciri Puisi Rakyat beserta Jenis dan Contohnya (Freepik.com)

6 Ciri-ciri Puisi Rakyat beserta Jenis dan Contohnya, Lengkap!

Prameswari Sasmita - Senin, 27 Maret 2023 | 16:00 WIB

Sonora.ID - Indonesia tak hanya kaya akan sumber daya alam yang luar biasa, tetapi juga peninggalan karya-karya sastra yang khas.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi dibagi menjadi dua, puisi lama dan puisi baru. Puisi lama juga disebut sebagai puisi rakyat.

Puisi rakyat adalah bagian dari warisan budaya Indonesia. Puisi rakyat adalah karya berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam dengan nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti.

Dikutip dari Gramedia.com, puisi lama adalah jenis dari karya sastra puisi yang diciptakan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu. Dalam puisi lama biasanya terikat pada baris, bait, rima, irama, dan belum terpengaruh oleh budaya asing.

Ciri-ciri puisi rakyat

  1. Anonim (tidak diketahui siapa pengarangnya)
  2. Disampaikan dari mulut ke mulut (sastra lisan)
  3. Terikat adanya aturan, mulai dari jumlah baris dalam setiap bait, jumlah suku kata, hingga rima
  4. Gaya bahasanya tetap (statis) dan klise
  5. Isinya fantastis dan bertema istana sentris
  6. Memiliki jumlah kata tertentu di tiap barisnya

Baca Juga: Jenis-jenis Puisi Rakyat, Lengkap Beserta Ciri dan Contohnya

Elemen puisi rakyat

  1. Makna, menjadi bagian yang penting sehingga puisi rakyat masih terus digunakan hingga saat ini
  2. Tema, digunakan dan biasanya diambil dari persoalan kehidupan sehari-hari
  3. Pesan, berhubungan dengan makna, puisi rakyat berguna untuk menyampaikan pesan atau nasihat

Agar lebih jelas dan lengkap, berikut ini adalah jenis dan contoh dari puisi rakyat.

1. Pantun

Pantun adalah puisi lama yang mempunyai sajak a-b-a-b pada baitnya. Setiap bait terdiri atas 4 baris dengan setiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata.