Find Us On Social Media :
Menteri Anas: Kerja Birokrasi Harus Berdampak Langsung bagi Masyarakat! (HUMAS MENPANRB)

Menteri Anas: Kerja Birokrasi Harus Berdampak Langsung Bagi Masyarakat!

Saortua Marbun - Sabtu, 1 April 2023 | 16:47 WIB

Semarang, Sonora.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengenalkan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik kepada civitas akademika Universitas Diponegoro.

Dalam acara yang bertema "Sapa Mahasiswa" itu, Anas menyampaikan bahwa kerja birokrasi kini harus memiliki dampak langsung yang dirasakan masyarakat, bukan lagi sekadar administrasi.

"Selama ini setiap pagi siang malam kerja birokrasi sibuk untuk apa? Sekarang harus berdampak, harus bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat," ujar Azwar Anas dalam siaran pers yang diterima Sonora, Jumat (31/03/2023).

RB Tematik berfokus pada empat isu strategis, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi dan belanja produk dalam negeri.

"Digitalisasi ini sebuah keniscayaan. Kita lihat di swasta sudah berubah, bank-bank menutup kantor fisik. Produk elektronik kalau tidak berinovasi akan mati, contohnya seperti Nokia. Birokasi ini harus juga ikut berubah, kalau tidak kita akan susah maju," kata Anas.

Kerja-kerja birokrasi juga terus didorong agar bisa berdampak nyata untuk mengurangi kemiskinan.

"Kita selama ini fokus di hilir. Dengan RB Tematik ini kita akan selesaikan di hulu, fokus kita mengurangi kemiskinan. Termasuk juga kita pikirkan untuk masa depan bangsa ke depan, makanya kita bantu selesaikan stunting," papar Anas.

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk bertanya langsung kepada Menteri Anas.

Para deputi yang hadir juga berdialog langsung dengan para mahasiswa.

Dalam acara itu hadir Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama beserta para dekan dan jajarannya.

Sementara Menteri Anas turut didampingi oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian PANRB

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Kawasan Kota Lama Kesawan Bisa Lebih Baik Dari Kota Tua Semarang