Find Us On Social Media :
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam Launching Activistpreneur Go Digital yang digagas oleh Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Roemah Pemoeda, Jakarta, Senin (08/04). (Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI)

Mensos Ajak Generasi Muda Optimalkan Potensi Kewirausahaan di Era Digital

Saortua Marbun - Rabu, 10 Mei 2023 | 12:31 WIB

Sonora.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak generasi muda untuk menggali dan mengembangkan potensi kewirausahaan di era digital. Besarnya potensi wirausaha berbasis digital ditunjukkan dengan tingginya pertumbuhan start up (rintisan usaha).

“Yang jelas kita punya potensi yang luar biasa. Kalau kita tidak ‘menangani’ maka yang menangani orang lain. Karena di seluruh dunia start up bergerak semua dan jumlahnya luar biasa. Sebetulnya setiap orang bisa asal mau belajar dan mau mengerti dunia bisnis. nggak ada yang nggak bisa,” kata Mensos dalam Launching Activistpreneur Go Digital yang digagas oleh Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Roemah Pemoeda, Jakarta, Senin (08/04).

Mensos mengungkapkan, pengembangan usaha berbasis digital menjadi alternatif menarik dan nyata-nyata membuka peluang bisnis.

“(Dengan usaha berbasis digital) kemarin terbukti pada (pandemi) Covid-19 kita bisa survive,” katanya.

Tentang ketatnya persaingan dunia usaha, Mensos menyampaikan perlunya pembinaan terus-menerus jika program telah dijalankan. Ia mencontohkan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dari Kementerian Sosial yang menyasar keluarga miskin dan rentan untuk merintis wirausaha agar tidak bergantung pada bantuan sosial.

Baca Juga: Mensos Bangun Kembali Rumah Pilar Sosial Terdampak Gempa Cianjur

“Kita bimbing (penerima bantuan) terus menerus. Seperti PENA kita bisa adakan pelatihan terus menerus. Dan jumlah pesertanya luar biasa lebih dari seribu. Terakhir kemarin kita ajari mengelola keuangan,” ujar Risma.

Melalui PENA, keluarga miskin dan rentan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk menumbuhkan kapasitas penerima manfaat dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Salah satu contoh lainnya, Mensos memaparkan pembinaan yang telah dilakukan Kemensos melalui program PENA untuk para pemuda Suku Asmat untuk merakit kapal fiber pada tahun 2022 bekerja sama dengan perguruan tinggi.

“Anak-anak Asmat sekarang sudah bisa bikin perahu yang dibuat langsung di Papua. Kapal dapat digunakan alat transportasi warga setempat untuk mencari nafkah,” ungkap Mensos.