Find Us On Social Media :
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meresmikan Kampung Bahari Nusantara di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/05/2023) (BPMI Setwapres)

Ma'ruf Amin: Potensi Bahari Belum Mampu Atasi Kemiskinan Masyarakat Pesisir

Lia Muspiroh - Senin, 15 Mei 2023 | 19:05 WIB

Sonora.ID - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia memiliki lebih dari 12.000 desa, dan sebagian besar masih menjadi kantong kemiskinan ekstrem.

Ma'ruf Amin menyebutkan data pada tahun 2021 dari total angka kemiskinan ekstrem di Indonesia, 12% nya adalah masyarakat pesisir.

"Potensi bahari yang melimpah belum mampu mengatasi kerentanan sosial ekonomi masyarakat desa pesisir" Ucapnya saat meresmikan Kampung Bahari Nusantara di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/05/2023).

"Garis pantai terpanjang kedua di dunia, diikuti dengan produksi perikanan terbesar kedua di dunia, menjadi kisah membanggakan sekaligus ironi karena masyarakat pesisir belum sejahtera," Lanjutnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Tekankan Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Desa Pesisir

Ma'ruf Amin menyadari kemiskinan desa pesisir membutuhkan penanganan serius dan menjadi semakin kompleks dengan ancaman perubahan iklim, yang secara umum menimbulkan kerugian serius bagi ekonomi nasional.

"Pemeliharaan ekosistem maritim dan pesisir Indonesia menjadi kunci bagi upaya mitigasi dampak perubahan iklim," tambahnya lagi.

Untuk itu, ia mendukung Program Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang diinisiasi oleh TNI AL, yang terbagi dalam lima klaster yaitu edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata, dan pertahanan.

Hal itu, kata Ma'ruf, sejalan dengan upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan.

Ma'ruf Amin menambahkan, pembangunan desa menjadi keniscayaan untuk mencapai target-target pembangunan berkelanjutan, paradigmanya diubah dari subsidi menjadi investasi masa depan.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Revisi UU TNI Tak Cederai Semangat Reformasi

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa agenda KBN bertujuan sebagai wadah pembinaan masyarakat pesisir untuk memecahkan masalah ekonomi, kesehatan, dan edukasi. Hal itu dilakukan upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.

"Salah satu langkah untuk mendukung beberapa program prioritas nasional 2023, antara lain memperkuat ketahanan ekonomi yang berkeadilan, meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing" Jelasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News