Find Us On Social Media :
Agustinus Tomba pemilik Gustom Galeri , satu diantara stan yang ikut memeriahkan Pekan Gawai Dayak XXXVII di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat. (William)

Berbagai Stan Pameran Kerajinan Tradisional Semarakkan PGD Ke-37

William - Jumat, 19 Mei 2023 | 11:16 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Berbagai stan pameran mulai dari kerajinan tradisional hingga kuliner memeriahkan kegiatan Pekan Gawai Dayak XXXVII tahun 2023, yang akan dihelat pada 20 - 23 Mei 2023, namun berbagai kegiatan sudah dilaksanakan dari tanggal 16 Mei berpusat di Rumah Radakng Pontianak. 

Agustinus pemilik Gustom Galeri sangat antusias ikut serta dalam kegiatan PGD ke-37 tahun ini. Berbagai jenis aksesoris dayak, baju dan perlengkapan lainnya dipamerkan di stan miliknya. 

"Kita juga mempersiapkan diri dengan memamerkan aksesoris dayak, ada baju - baju, ada teratai, di sini termasuk lengkap di Gustom Galeri karena kita sudah bergerak membuat kerajinan ini sudah 20 tahun, " ungkapnya. 

Baca Juga: Perlu Adanya Keaktifan Pemda & Masyarakat Menyangkut Perizinan Kawasan

Baju Manik menjadi produk andalan Gustom Galeri dimana baju manik ini biasa digunakan pada acara seperti pernikahan maupun Gawai.  

Agustinus mengatakan bahwa galeri miliknya memberdayakan ibu - ibu di RT dalam membuat dan memproduksi produk kerajinan khas dayak seperti anyaman dan lainnya. 

"Kita membina ibu - ibu RT binaan Gustom Galeri, ada yang untuk mengayam, ada juga yang dari Kapuas Hulu kita gabungkan dan kita bina selama 20 tahun ini, " terangnya. 

Untuk bahan - bahan produksi galerinya, dirinya menggunakan bahan manik - manik dari Jepang. Sementara untuk pemasaran galeri miliknya dipasarkan dengan penjualan langsung, lewat pameran, dan online. "Galeri kami juga menyewakan baju adat yang disewa pada momen hari Kartini, Sumpah Pemuda, dan pelajaran Mulok di sekolah.

Dirinya sangat mengharapkan agar pemuda, khususnya pemuda dayak bisa terus melestarikan kebudayaan terutama pakaian adat.  

"Semoga kita sebagai bangsa terutama pemuda dayak bisa terus - menerus bisa melestarukan kebudayaan kita terutama pakaian adat ini agar tidak hilang ditelan jaman. Kita sebagai orang dayak harus bangga memiliki kebudayaan ini, karena ini adalah identitas kita sendiri sebagai orang dayak, " pungkasnya.  

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News