Find Us On Social Media :
BKKBN Sulut Fasilitasi Pembinaan Ketahanan Remaja Agar Menghasilkan Generasi Berencana ()

BKKBN Sulut Fasilitasi Pembinaan Ketahanan Remaja Agar Hasilkan Generasi Berencana

Gerard Mampuk - Kamis, 25 Mei 2023 | 15:12 WIB

Manado, Sonora.ID - Ruangan Lestari Bkkbn Provinsi Sulawesi Utara, Fasilitasi Forum Genre "Mendorong Peran Anak Muda Dalam Ekonomi Global: Inovasi, kolaborasi dan Berkelanjutan" dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Ir. D Tino Tandaju, M.Erg.

Yang dihadiri oleh Mr. Clifford DU selaku Deputi General Manager NDC serta Ms. Lilian Wang selaku General Manager yang di dampingi Ketua Pokja Pembangunan Keluarga dr. Alfrida Bayang,M.Kes dan Pengurus FGI Provinsi Sulut, Duta GenRe perutusan PIK – R Kabupaten/Kota

Sambutan pembukaan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut mengatakan
Pembinaan Ketahanan Remaja adalah penduduk Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, yang berusia 10 sampai dengan 24 tahun dan belum menikah.

Output yang dihasilkan adalah remaja Generasi Berencana (Genre), yaitu remaja yang memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati 5 (lima) transisi kehidupan remaja dengan mempraktikkan hidup bersih dan sehat, melanjutkan pendidikan, memulai berkarir, menjadi anggota masyarakat yang baik, serta membangun keluarga yang berkualitas.

Agar remaja mampu melewati lima transisi kehidupannya, mereka diharapkan terhindar dari (1) hubungan seksual sebelum menikah, (2) menikah di usia dini, dan (3) penyalahgunaan NAPZA..

Selanjutnya Mr. clifford menyampaikan Ekonomi digital Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di ASEAN dengan nilai US$70 miliar atau menguasai 40% dari pangsa ekonomi digital ASEAN.

Nilai tersebut diperkirakan terus tumbuh hingga mencapai US$146 miliar pada 2025.

Untuk itu para Generasi Berencana sebagai anak muda turut mengambil perannya di sini, terutama para influencer yang memiliki jaringan luas di sosial media sehingga dapat mempersiapkan dirinya melalui life skill untuk dapat mempersiapkan dirinya untuk berkompetisi dan berdaya saing sebagai generasi emas di tahun 2024.

Pembinaan Ketahanan Remaja merupakan program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja agar mampu melangsungkan (1) jenjang pendidikan secara terencana, (2) berkarir dalam pekerjaan secara terencana, (3) menikah dengan penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat.

Upaya tersebut dilakukan dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga, sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 48 UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Sesuai dengan konsep young people yang dikeluarkan oleh PBB (dalam World Youth Report, 2005), remaja sasaran Program, dalam upaya peningkatan kemampuan pendidik sebaya di PIK Remaja dalam melakukan perencanaan masa depan dalam pemahaman dan penguasaan substansi serta kemampuan memfasilitasi untuk mengimplementasikan modul life skill dalam menunjang perencanaan masa depan sebagai SDM yang berkualitas untuk mewujudkan visi misi Indonesia di tahun 2045 sebagai generasi emas yang mampu berkompetisi dan memiliki daya saing.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: BKKBN Sulut dan Pemkot Manado Bersinergi dalam Program Percepatan Penurunan Stunting dan Bangga Kencana