Find Us On Social Media :
Pj. Gubernur Heru Budi Hartono menanam pohon jeruk di Jakarta Utara, Jum'at (16/06/2023) (Sonora/Lia)

Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Jurus Heru Budi Tingkatkan Kualitas Udara Jakarta

Lia Muspiroh - Jumat, 16 Juni 2023 | 15:15 WIB
Sonora.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali menanam pohon, sesuai dengan giat jumat menanam yang dilakukannya sejak menjabat Penjabat Gubernur. Kali ini, Heru menanam pohon jeruk di Sunter Jaya Jakarta Utara. 
 
"Sekaligus juga menghijaukan Jakarta" Ucap Heru usai menanam bersama anak-anak difabel di Wisma Salesian Don Bosco, Jum'at (16/06/2023) 
 
Sebelumnya, Heru juga menggalakkan penanaman di kolong tol becakayu. Menurutnya hal itu bisa mengurangi emisi Jakarta dan panas bumi. 
 
"Iklim kita kan semakin panas, jadi gerakan untuk bisa mengurangi emisi, bisa mengurangi panas bumi yang semakin meningkat" Ucap Heru saat menanam di Kolong Tol Becakayu, Duren Sawit, Jakarta Timur, (19/05/2023) 
 
Heru juga membagikan dokumentasi menanamnya melalui instagram pribadinya, ia menyampaikan penanaman pohon itu akan terus dilakukan Pemprov DKI di berbagai wilayah dengan salah satu tujuannya adalah membersihkan udara Jakarta.
 
Baca Juga: Cara Lapor Diri PPDB Jakarta 2023, Lengkap dengan Jadwalnya
 
"Sebagai wujud komitmen Pemprov DKI untuk menekan emisi dan membersihkan udara, sekaligus menggiatkan urban farming demi ketahanan pangan kota" Kata Heru
 
Selain menanam pohon, Pemprov DKI punya cara lain dalam upayanya mengurangi sumber polusi di Jakarta. Seperti uji emisi gas buang kendaraan bermotor, pengawasan emisi dari dari sektor industri, dan pembatasan lalu lintas ganjil genap. 
 
Sementara itu, kualitas udara Jakarta dicatatkan terus memburuk. Mengutip IQair prakiraan indeks kualitas Jakarta menunjukkan tidak sehat, misalnya pada Kamis 15 Juni 2023 tingkat polusi dikategorikan tidak sehat bagi kelompok sensitif, lalu Jum'at 16 Juni 2023 tingkat polusi dikategorikan tidak sehat. 
 
Hasil pantauan konsentrasi PM2.5 di Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menunjukkan pola diurnal yang mengindikasikan perbedaan pola antara siang dan malam hari. Konsentrasi PM2.5 cenderung mengalami peningkatan pada waktu dini hari hingga pagi dan menurun di siang hingga sore hari. 
 
"Selama periode tanggal 21 Mei hingga 7 Juni 2023, konsentrasi PM2.5 di wilayah DKI Jakarta mengalami penurunan kualitas udara dan berada dalam kategori sedang hingga kategori tidak sehat" Mengutip rilis DLH DKI Jakarta, Jum'at (16/06/2023)