Find Us On Social Media :
Ilustrasi khutbah Idul Adha 2023 (freepik.com)

Contoh Khutbah Idul Adha 2023, Sarat Makna dan Doa bagi Umat Muslim

Gema Buana Dwi Saputra - Rabu, 28 Juni 2023 | 09:20 WIB

Sonora.ID - Idul Adha merupakan salah satu hari besar yang dirayakan oleh umat muslim untuk memperingati peristiwa penyembelihan Nabi Ismail atas perintah Allah S.W.T kepada Nabi Ibrahim.

Hari besar ini jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dan dirayakan dengan melakukan proses penyembelihan hewan ternak.

Sebelum masuk ke agenda penyembelihan, umat muslim harus melaksanakan Shalat Idul Adha terlebih dahulu dengan khutbah yang terkandung di dalamnya.

Contoh Khutbah Idul Adha ini bisa diangkat dari berbagai topik yang sarat makan dan doa bagi seluruh umat muslim yang merayakan hari besar ini.

Berikut adalah contoh khutbah Idul Adha 2023 yang sarat makna dan doa bagi umat muslim untuk disampaikan ketika waktu khutbah tiba.

اَلْـحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ . وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ  نَبِيِّنَا مُحَمَّد وَعَلَى اَلِهَ وَ اَصْحَبِهَ وَمَنْ وَّالَاهُ اَمَّا بّعْدُ فَيَاعِبَدَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَأِيَّايَ بِتَقْوَى االلهِ حَقَّ تُقَاتِهِ فَقَدْ فَازَالْمُتَّقُوْنَ  

اَللهُ اَكْبَرُاللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Hadirin jamaah Idul Adha yang dirahmati Alloh S.W.T

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadhirat Allah S.W.T, shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad saw, kepada Keluarganya, para shahabatnya dan pengikut semuanya hingga akhir zaman.  

Baca Juga: Arti Happy Eid Al-Adha dan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Lainnya

Di hari yang berbahagia ini kita merayakan Idul Adha, hari dimana kita dianjurkan bertakbir, malaksanakan shalat Id dan menyembelih hewan kurban. 

Walaupun masih dalam keadaan prihatin karena darurat wabah Corona yang masih merebak di tanah air kita, bahkan di seluruh dunia, kita tetap melaksanakan ibadah yang dianjurkan oleh syariat.