Find Us On Social Media :
*Caption Foto* : Sekda Kota Pontianak Mulyadi menghadiri Rakornas Inflasi yang digelar melalui zoom meeting di Pontive Center. (Prokopim)

Per Bulan Juli, Inflasi Pontianak Tercatat Turun 0,22 Persen

William - Selasa, 4 Juli 2023 | 15:10 WIB

Pontianak, Sonora.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi menyampaikan angka inflasi dari bulan ke bulan di Kota Pontianak turun sebesar 0,22 persen per Juli 2023. 

Untuk Angka inflasi di Kota Pontianak hingga bulan Juli 2023 tercatat yang paling rendah di Kalimantan Barat (Kalbar) dan keempat paling rendah untuk regional Kalimantan. Angka ini mengungguli Samarinda dan Palangkaraya. 

Dalam rangka memperkuat strategi dalam penanganan inflasi di daerah, setiap pekannya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) Inflasi secara Nasional.

Seperti rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian lewat zoom meeting di Pontive Center, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Harapan Gubernur Kalbar di Hari Bhayangkara ke-77

“Setiap pekan kita mengikuti Rakor dari pemerintah pusat dalam hal ini dipimpin Menteri Dalam Negeri bersama TPID seluruh Indonesia,” terang Mulyadi yang juga Ketua TPID Kota Pontianak.

Dari data yang dihimpun Badan Pusat Statistik Kota Pontianak, Mulyadi memaparkan, komoditas penyumbang inflasi di bulan Juli antara lain daging ayam ras, bawang putih, cabai rawit, sawi hijau dan beras.

Tarif angkutan udara mengalami deflasi sebesar 0,3 persen sehingga menahan kenaikan inflasi. Komoditas penahan inflasi lainnya, sambungnya lagi, seperti kangkung, ikan kembung, minyak goreng dan bensin.

“Kami terus berupaya menekan inflasi, diantaranya dengan peluncuran Gerakan Menanam oleh ASN di lingkungan Pemkot Pontianak. Sambil kita cari terus inovasi upaya lainnya untuk menekan inflasi di Kota Pontianak,” imbuhnya.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah, Bentuk Pengendalian Inflasi di Kalbar