Find Us On Social Media :
7 Cara Menanggapi Curhatan Anak Broken Home. ()

7 Cara Menanggapi Curhatan Anak Broken Home

Kumairoh - Senin, 31 Juli 2023 | 15:25 WIB

 

Sonora.ID - Apa yang terlintas saat mendengar kata “broken home”? Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa berasal dari keluarga disfungsional – atau yang disebut “broken home” – membawa stigma negatif.

Ketika temanmu tiba-tiba bercerita orang tuanya berpisah, kamu pasti langsung sungkan dan takut tanggapanmu akan menyinggung perasaannya.

Berikut Sonora.ID rangkum cara menanggapi curhatan anak broken home yang perlu dikperhatikan.

1. Hindari kata-kata lelucon

Ketika orang curhat, biasanya kita akan menghibur mereka dengan candaan agar suasana berubah menjadi lebih baik.

Baca Juga: 50 Contoh Words of Affirmation untuk Pasangan dan Sahabat, Ada yang Bahasa Inggris!

Jika ada temanmu yang bercerita orang tua mereka cerai, hindari kalimat-kalimat seperti " "Keluargamu tidak berakhir, itu hanya berubah" atau "Sekarang kamu mendapatkan dua rumah dan hadiah dua kali lebih banyak!" Sebenarnya mengatakan hal-hal seperti itu sebenarnya berbahaya.

Alih-alih melontarkan lelucon, sebut perceraian apa adanya: Sebuah tragedi. Hal yang sangat sulit untuk ditanggung. Ketidakadilan bagi anak-anak, bahkan dalam kasus ekstrim yang diperlukan.

2. Dengarkan Bagaimana Perasaan Mereka

Tanyakan kepada mereka bagaimana perasaan mereka tentang hal itu. Beri mereka kesempatan untuk mengekspresikan emosi mereka.