Find Us On Social Media :
Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW (freepik.com)

5 Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap dari Awal Hingga Akhir

Dita Tamara - Jumat, 22 September 2023 | 11:35 WIB

Sonora.ID - Berikut ini susunan acara Maulid Nabi Muhammad SAW lengkap dari awal hingga akhir.

Pada perayaan Maulid Nabi 2023 yang jatuh pada 28 September nanti akan ada banyak acara keagamaan seperti pengajian, festival keagamaan, dan shalawat bersama.

Oleh sebab itu, dibutuhkan susunan acara bagi Anda yang akan menggelar acara Maulid Nabi.

Berikut ini contoh susunan acara Maulid Nabi yang bisa dijadikan referensi:

Contoh 1 Susunan Acara Maulid Nabi 

-Pembukaan Acara Maulid Nabi: Sambutan pembukaan oleh imam masjid atau pemimpin acara, serta pembacaan ayat-ayat Al-Quran.

-Sholawat Kepada Nabi: Sholawat kepada Nabi bersama para peserta acara atau jemaah.

-Tausiyah Islami: Tausiyah atau ceramah tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.

-Pentas Seni: Pertunjukan seni, seperti qasidah (lagu pujian), hadrah (tarian), atau pementasan drama tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.

-Doa Bersama: Doa bersama untuk umat Islam, memohon kepada Allah SWT agar memberikan rahmat, petunjuk, dan keberkahan kepada semua orang.
Pemberian Makanan atau Hidangan Bersama: Makan bersama untuk mempererat tali persaudaraan.

-Kegiatan Amal: Penggalangan dana atau kegiatan amal lainnya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, sejalan dengan ajaran kasih sayang Nabi Muhammad SAW.

-Doa Maulid Nabi: Pembacaan doa penutup acara.

-Penutupan Acara Maulid Nabi: Pemimpin acara menyampaikan penutupan acara, mengingatkan jamaah untuk tetap mengikuti ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 8 Keutamaan dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW bagi Umat Islam 

Contoh 2 Susunan Acara Maulid Nabi 

-Pembukaan, pembukaan acara memperingati Maulid Nabi bisa diawali dengan membaca surah Al-Fatihah yang ditujukan kepada Rasulullah SAW, keluarganya, sahabatnya, dan para ahli kubur yang bisa disebutkan.

-Pembacaan Maulid, ada beberapa kitab maulid yang dapat dibaca, seperti Maulid Diba’, Barzanji, Syaraful Anam, Simtudduror, atau Qasidah Burdah. Di tengah pembacaan maulid ini dapat diisi dengan sholawat-sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

-Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, biasanya ayat yang dibacakan antara lain Al-Ahzab 21-22, Ali Imran 144-148, atau Al-Anbiya 107-112.

-Sambutan, sambutan dapat disampaikan oleh ketua pelaksana peringatan Maulid Nabi. Bisa juga oleh tokoh setempat, seperti kepala daerah, kepala desa, atau tokoh masyarakat.

-Ceramah, pada umumnya penceramah menyampaikan tentang kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW atau juga tentang kisah keteladanan Rasulullah SAW.

-Doa, rangkaian Maulid Nabi dapat ditutup dengan doa. Doa dapat dibacakan oleh tokoh agama. Tentu saja muslim yang hadir berharap doa tersebut dikabul oleh Allah SWT.