Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai berbagai contoh bacaan mad iwadh dalam Al-Qur'an, lengkap dengan penjelasannya.
Mad iwad adalah salah satu prinsip tajwid yang mengatur cara membaca Al-Qur'an. Memahami prinsip ini sangat penting untuk membaca Al-Qur'an dengan benar.
Secara etimologi, mad berarti memperpanjang. Namun, dalam konteks tajwid, mad merujuk pada cara memanjangkan bacaan pada huruf-huruf tertentu dalam Al-Qur'an.
Jadi, ketika menemui prinsip mad saat membaca Al-Qur'an, sangat penting untuk tidak memendekkan bacaan yang seharusnya dipanjangkan, dan sebaliknya.
Oleh karena itu, pemahaman terhadap setiap prinsip tajwid, termasuk mad, adalah hal yang sangat penting bagi umat Islam agar tidak salah dalam membaca Al-Qur'an.
Salah satu prinsip tajwid yang perlu dipahami untuk membaca Al-Qur'an dengan benar adalah mad iwad.
Mad iwad terjadi ketika ada fathah tanwin pada huruf terakhir kata yang diwaqafkan (diakhirkan).
Cara membaca mad iwad adalah dengan memanjangkan bacaannya sebanyak dua harakat atau dua ketukan, karena kata tersebut diakhiri dan tanwin tidak dibaca lagi.
Baca Juga: Contoh Idgham bilaghunnah dalam Al-Quran dan Penjelasan
Untuk memahaminya dengan lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh bacaan yang mengandung prinsip mad iwad. Dalam Al-Qur'an, terdapat banyak contoh kasus mad iwad yang dapat diambil sebagai referensi.