Find Us On Social Media :
ilustrasi Tata Cara Shalat Istisqa': Memohon Diturunkan Hujan untuk Kesejahteraan Bumi. (jabarprov.go.id)

Tata Cara Shalat Istisqa': Memohon Diturunkan Hujan untuk Kesejahteraan Bumi

Muhammad Aliefuddin Sayyaf - Rabu, 11 Oktober 2023 | 07:53 WIB

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Tata Cara Shalat Istisqa': Memohon Diturunkan Hujan untuk Kesejahteraan Bumi.

Shalat Istisqa', atau Shalat memohon hujan, adalah bentuk doa khusus kepada Allah SWT untuk meminta curahan air hujan yang begitu penting bagi kehidupan.

Ia dianggap sebagai Shalat Sunnah muakkadah, yang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah.

Dilansir dari situs Kementerian Agama RI, simak ulasannya tentang Tata Cara Shalat Istisqa': Memohon Diturunkan Hujan untuk Kesejahteraan Bumi berikut ini:

Baca Juga: Direskrimsus Polda Sumsel Berpulang, Polda Sumsel Gelar Shalat Ghaib

Sejarah dan Praktik Shalat Istisqa'

Praktik Shalat Istisqa' telah diwariskan sejak zaman Rasulullah Saw. Sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.:

 

خرج النبي صلى الله عليه وسلم يوماً يستسقي فصلى بنا ركعتين بلا أذان ولا إقامة ثم خطبنا ودعا الله عز وجل وحول وجهه نحو القبلة رافعاً يديه ثم قلب ردائه فجعل الأيمن الأيسر والأيسر الأيمن

Artinya: Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau Shalat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).

Baca Juga: Doa Tahiyat Awal dan Akhir Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

Hadis tersebut menceritakan momen ketika Nabi Muhammad Saw keluar rumah untuk memohon hujan.