Find Us On Social Media :
Ilustrasi junk food (WHO,frontiersin.org,Health Digest)

Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

Sonora Semarang - Selasa, 9 Januari 2024 | 17:27 WIB

Semarang, Sonora.ID – Makanan cepat saji adalah makanan yang disajikan secara cepat, praktis, dan biasanya dijual di restoran atau gerai tertentu.

Makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan kalori yang tinggi, lemak jenuh, gula, dan garam yang tinggi.

Makanan cepat saji juga dikenal dengan istilah junk foodJunk Food dianggap oleh sebagian orang lebih praktis dan mudah ditemukan.

Tidak hanya itu, makanan cepat saji memiliki cita rasa yang lezat dan terlebih lagi banyak ditemukan dibeberapa tempat.

Makanan cepat saji telah lama menimbulkan banyak permasalahan kesehatan terutama bagi orang yang terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji dan tanpa diimbangi dengan olahraga.

Selain itu, dampak negatif makanan cepat saji dapat disebabkan karena adanya kandungan zat beracun pada makanan instan contohnya kandungan lilin pada mie instan.

Tak sampai disitu saja, ternyata makanan ini mengandung bahan pengawet dan penyedap rasa yang biasa disebut micin atau MSG.

Micin atau MSG ditemukan oleh Kikunae Ikeda, profesor kimia Universitas Tokyo pada tahun 1908.

Badan Pengawas Obat dan Makanan mengategorikan MSG sebagai makanan aman. Meski demikian, mengonsumsi micin atau MSG dalam jumlah berlebih juga tak disarankan.

Dampak negatif makanan cepat saji pada kesehatan juga bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Dilansir dari HealthDigest, kandungan gula yang tinggi pada junk food bisa merusak gigi dan mengganggu pencernaan.