Find Us On Social Media :
()

Pangdam II/Swj Melantik 124 Putra Sumsel Jadi Bintara

Jati Sasongko - Selasa, 30 Januari 2024 | 22:00 WIB

Palembang, Sonora.ID - Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M., dalam rilisnya mengatakan bahwa Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil melantik 124 Putra Sumsel menjadiBintara Lulusan Secaba Prajurit Karier TNI AD TA 2023 Over Loop (OV) di Rindam II/Swj, Senin (29/01/2024).

Diungkapkan Kapendam, pelantikan 124 orang Bintara TNI AD oleh Pangdam II/Swj itu dilaksanakan di Rindam II/Swj.

"Tepatnya di Satdik Bintara Rindam II/Swj, di Lahat," ujar Sapta.

Pada acara itu, lanjutnya,   tidak hanya dihadiri oleh para Pejabat Kodam II/Swj dan orang tua serta kerabat prajurit yang dilantik saja , namun juga dihadiri para pejabat dan tokoh masyarakat sekitar.

"Selain Irdam, Kapoksahli Pangdam dan para pejabat utama Kodam II/Swj juga di hadiri oleh orang tua maupun kerabat prajurit yang dilantik serta pejabat Forkopimda Muara Enim dan Lahat," kata Sapta.

Baca Juga: TNI dan Polri Kerja Sama Lindungi Objek Vital Minyak dan Gas di Sumatera Utara

Pada acara pelantikan itu, lanjutnya, Pangdam  juga mengambil sumpah 124 orang Lulusan Bintara tersebut termasuk berinteraksi dengan beberapa orang keluarga mereka.

"Panglima menanyakan perjalanan mereka hingga dilantik jadi prajurit serta mengecek apakah ada diantara mereka yang masuk jadiprajurit dengan cara membayar," terang lulusan Akmil 1996 itu.

"Dari penyampaian beberapa orang tuanya mereka, untuk biaya yang  dikeluarkan hanya untuk operasional pribadi anaknya atau tidak ada yang membayar atau menyogok jadi prajurit," tandasnya.

Dari 124 Bintara yang dilanjut, Serda Charles Agantara menjadi lulusan terbaik.

"Serda Charles Agantara jadi lulusan terbaik, dan yang bersangkutan lulusan SMK Otomotif Sepeda Motor dan orang tuanya petani Kopi dan bersawah," urai Sapta lebih lanjut.

Untuk diketahui, setelah menempuh pendidikan tahap pertama  selama 5 bulan, para lulusan Dikmaba ini akan melanjutkan pendidikan tahap kedua yaitu kecabangan selama 3 bulan di Pusdik sesuai kecabangan masing-masing.

"Kepada mereka, Pangdam tegaskan bahwa jadiprajurit bukan hanya profesi semata namun juga jalur pengabdian selaku warga negara Indonesia," katanya kemudian.

Pangdam juga mengingatkan, imbuhnya, setelah dilantik menjadi prajurit, agar menghindari setiap perbuatan yang melanggar norma keprajuritan.

"Senantiasa meningkatkan kualitas agar tumbuh menjadi prajurit yang profesional dan kebanggaan rakyat," tegas Kapendam.

"Pangdam berharap para orang tua dan keluarga agar turut serta dalam memompa semangat pengabdian mereka agar dapat memberikan pengabdian yang terbaik," tutup Kapendam.

Baca Juga: Umat Nasrani TNI-Polri Polda Sumsel Gelar Doa Bersama Pemilu Damai