Sonora.ID - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam pemilu 2024, baik KPU, Bawaslu, hingga masyarakat, untuk menjaga pemilu 2024 berjalan dengan damai dan penuh gembira.
"Saya kira kita sudah sepakat bahwa pemilu ini pemilu damai, pemilu yang menggembirakan. Oleh karena itu, jangan lagi ada hal-hal yang bisa merusak" Ucap Wapres di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin (05/02/2024).
Untuk itu, ia mengharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan secara jujur dan adil (jurdil), sehingga tidak menimbulkan masalah yang berkelanjutan. Ia pun meminta para pemenang kontestasi untuk merangkul para pihak yang kalah.
“Dan siapapun nanti yang unggul ya tentu harus bisa diterima. Dan kepada yang menang harus merangkul semua pihak, harus menjadi Presiden dan Wakil Presiden dari seluruh rakyat Indonesia,” pesannya.
Ma'ruf Amin turut menanggapi debat Capres terakhir yang berlangsung pada Minggu (04/02/2024) di Jakarta Convention Center, Ia mengatakan bahwa tensi debat tersebut melandai, tetapi secara substansi telah cukup untuk menjadi rujukan bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.
Baca Juga: Menkominfo Komitmen Berantas Hoax di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
“Saya kira cukup. Kita lihat tadi malam lebih landai dibanding yang sebelumnya, terjadi debat yang agak panas,” ungkapnya.
Namun secara keseluruhan, sambung Wapres, apa yang disampaikan para Capres dan Cawapres, baik dalam debat semalam maupun debat-debat sebelumnya telah mencerminkan visi misi yang diusung masing-masing.
“Apa yang mereka sampaikan secara tertulis visi misi itu kan sudah bisa terevaluasi di dalam debat. Saya kira masyarakat jadi tahu, ketika Capres atau Cawapres menyampaikan, masyarakat jadi paham” terangnya.
Oleh sebab itu, Wapres kembali menegaskan bahwa lima kali debat Capres-Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah cukup untuk menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih.
“Menurut saya lima kali itu sudah cukup mempresentasikan dan masyarakat saya kira sudah paham, sudah mengerti, dan mereka sudah bisa menentukan pilihan,” pungkasnya