Find Us On Social Media :
Pasar murah menjadi solusi untuk tekan harga sembako (kompas.com)

Guna Tekan Harga Sembako, Pasar Murah Digelar di Jaten Karanganyar

Ria FM Solo - Selasa, 20 Februari 2024 | 13:00 WIB

Karanganyar, Sonora.ID  - Timotius Suryadi, selaku Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, menyampaikan bahwa angka surplus beras di Kabupaten Karanganyar sekitar 150 ribu ton.

Sebenarnya hasil panen dari petani masih bisa mencukupi kebutuhan mandiri dan pasar. Namun, pada tahun 2023 kemarin, badai el nino mempengaruhi kontinuitas bercocok tanam.

"Pasar murah ini menjadi salah satu solusi menekan harga sembako di pasaran, peran pemerintah sangat dibutuhkan masyarakat, belum lagi yang diselenggarakan pemprov," jelas Timotius saat memberikan sambutannya di pasar murah sembako di kantor Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jateng, Rabu (7/2/2024).

Lain halnya dengan Nana Sudjana, Penjabat Gubenur Jawa Tengah tersebut mengaku heran mengapa wilayah yang disebut penghasil pangan dan lumbung padi itu juga ikut terdampak inflasi dan mengalami fluktuasi harga sembako.

Ia berterus terang, Kabupaten Karanganyar dan wilayah Jateng merupakan lumbung padi. Namun, hasil setelah panennya malah mereka distribusikan ke luar jateng.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Sejumlah Bapok di Kota Bandung Naik, Stok Beras Aman

"Sedangkan sekarang di daerah lumbung padi Jawa Tengah terjadi inflasi," ucap Nana dalam sambutannya.

Atas permintaan Nana juga, tim pengendali inflasi daerah memantau pergerakan harga sembako di pasar.

Penjabat Gubenur Jawa Tengah tersebut, juga akan berkoordinasi dengan Bulog dan lintas sektoral agar stok tercukupi, serta kemacetan distribusi barang dapat terurai.

"Seharusnya bisa mengatasi jika inflasi. Ini perlunya kajian komprehensif," ucapnya.