Find Us On Social Media :
Dirjen GTK Tegaskan Pendidikan Profesi Guru akan Diintegrasikan dengan Seleksi PPPK (Sonora.ID)

Dirjen GTK Tegaskan Pendidikan Profesi Guru akan Diintegrasikan dengan Seleksi PPPK

Saortua Marbun - Sabtu, 23 Maret 2024 | 15:11 WIB
Sonora.ID - Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan dintegrasikan dengan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
 
Dengan begitu kebutuhan guru ASN bisa cepat terpenuhi melalui jalur PPG karena sudah memiliki sertifikat pendidik.
 
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani mengatakan intergrasi ini untuk masa yang akan datang.

Hal tersebut disampaikan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kemendikbudristek, Nunuk Suryani dalam kegiatan diskusi dengan Fortadik, di Gedung D, Kemendikbudristek Senayan Jakarta, Jumat 22 Maret 2024.
 
“Penuntasan kebutuhan guru di sekolah negeri adalah melalui PPPK dan guru tersebut tentunya memiliki sertifikat pendidik dari PPG. Di semua satuan pendidikan sudah tidak boleh lagi merekrut guru yang tidak bersertifikat pendidik," tambahnya.

Nunuk Suryani menambahkan guru PPPK bakal menggantikan guru yang pensiun. Skema ini diharapkan akan membuat keseimbangan antara guru yang pensiun dengan guru yang akan direkrut melalui PPPK.

 
Ia menyakini cara ini akan meningkatkan minat generasi muda menjadi guru. Alasannya, ditambah dengan kepastian karier melalui PPG menjadi ASN, maka minat guru dapat meningkat.
 
"Kami punya visi keseimbangan antara supply demand untuk guru masuk dan keluar sama, sehingga semua melalui PPG. Jadi sebenarnya kami menata guru. Ini adalah tujuannya untuk menarik minat mereka menjadi guru juga. Kalau guru-guru sudah mulai sejahtera, kan profesi itu yang penting kan menjanjikan. Akhirnya generasi muda mau jadi guru. Jadi sebenarnya masalahnya itu disitu. Kita kampanye, kalau kampanye ayo jadi guru, kalau gurunya kejahteraan rendah, ya tetap saja mereka tidak akan berani jadi guru," tegasnya.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan kebutuhan formasi guru PPPK 2024 sebanyak 419.146. 

 
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani mengungkapkan masih ada kekurangan sebanyak 248.497 formasi guru PPPK.
 
Dari jumlah tersebut, terdapat 2.633 prioritas satu (P1) yang merupakan peserta lulus passing grade seleksi PPPK 2021.

"Misi kami sebenarnya ingin menuntaskan P1 dan guru honorer yang sudah mengabdi lama di sekolah negeri, makanya pengadaan guru ASN tahun ini kami fokuskan kepada PPPK," ujar Dirjen Nunuk.

Dirjen Nunuk mengatakan untuk menuntaskan P1 dan guru honorer ini, Kemendikbudristek tidak bisa bekerja sendiri.

 
Dibutuhkan dukungan dari kementerian/lembaga yang tergabung dalam panitia seleksi nasional (Panselnas) dan paling utama pemda.

"Kalau kami maunya guru honorer dituntaskan semuanya dan diangkat PPPK," pungkasnya. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 25 Contoh Motivasi Mengikuti Program Guru Penggerak yang Menarik