Find Us On Social Media :
Bey Perintahkan Kepala Daerah Di 27 Kabupaten/Kota Segera Berantas Sarang Nyamuk ()

Bey Perintahkan Kepala Daerah Di 27 Kabupaten/Kota Segera Berantas Sarang Nyamuk

Indra Gunawan - Selasa, 26 Maret 2024 | 11:35 WIB

Bandung, Sonora.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meminta kepada seluruh kepala daerah di 27 kabupaten/kota untuk lebih turun ke lapangan bersama-sama dalam memberantas sarang nyamuk penyebab Demam Berdarag Dengue (DBD).

 
Bey mengungkapkan, dalam menurunkan wabah demam berdarah dengue, pihaknya akan lebih masif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di kabupaten/kota se-Jabar. 
 
"PSN akan lebih masif lagi dan 3M plus. Saya meminta kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota untuk lebih turun ke lapangan bersama-sama menyelesaikan gerakan ini," ucap Bey saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/3/2024). 
 
Baca Juga: Bupati Petahana Karolin Resmi Daftarkan Diri Sebagai Bacalon Bupati Landak ke Partai Demokrat
 
Bey mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah menyiapkan alat NS-1, yakni pendeteksi pasien DBD secara cepat. 
 
"Disiapkan NS-1, alat yang dapat mengetahui secara cepat apakah seseorang itu DBD atau tidak," ujarnya. 
 
Diketahui berdasarkan data per Senin (25/3/2024) di Jabar terdapat 11.729 orang terkena DBD dan 105 meninggal dunia, dengan wilayah yang banyak terdampak, yakni Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bogor. 
 
Baca Juga: Wujud Perhatian Pemprov Kalbar Kepada Anak Penderita Kanker
 
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementeriaan Kesehatan Imran Pambudi, di Gedung Sate mengatakan, Jabar menjadi yang utama dalam pencegahan DBD karena memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. 
 
Pihaknya telah mengalokasikan beberapa logistik untuk Pemdaprov Jabar, yakni NS-1, larvasida (bubuk Abate), insektisida, dan lainnya. 
 
"Untuk Jabar menjadi yang utama, penduduk paling banyak dan risiko paling tinggi karena padat penduduk. Jadi memang kita harus mitigasi," pungkas Imran.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.