Find Us On Social Media :
Ilustrasi kultum 10 malam terakhir Ramadhan. (Pixabay)

5 Contoh Kultum 10 Malam Terakhir Ramadhan Terbaik Beserta Judulnya

Christine Sheptiany - Sabtu, 30 Maret 2024 | 19:18 WIB

Sonora.ID - Umat muslim akan memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan atau secara umum dikenal sebagai malam Lailatul Qadar.

Sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang istimewa dengan kemungkinan pahala besar.

Rasulullah SAW juga mengajarkan umat muslim untuk mencari malam kemuliaan itu di 10 malam terakhir bulan Ramadan.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: "Carilah Lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari)

Untuk semakin memaksimalkan ibadah di bulan suci ini, Anda dapat mendengar kultum 10 malam terakhir Ramadhan.

Kultum 10 malam terakhir Ramadhan juga dapat memberikan arahan praktis soal cara memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir bulan puasa.

Berikut ini 5 contoh kultum 10 malam terakhir Ramadhan yang memberikan pemahaman tentang nilai dan keutamaan malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: 6 Ringkasan Ceramah Ramadhan Beserta Nama Penceramah dan Judulnya

1. Amalan Penting di 10 Hari Terakhir Ramadan

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)

Penjelasan Hadis

Hadis ini menunjukkan keutamaan semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadan. Hadis ini menceritakan sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha Allah SWT dengan bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.

Kesungguhan beliau beribadah di 10 hari terakhir Ramadan melebihi kesungguhan beribadah di waktu selainnya.

Kalimat “bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir” menunjukkan anjuran untuk tidak kendor dalam beribadah di akhir Ramadan sebagaimana fakta di masyarakat. Hadis ini menunjukkan keistiqamahan beliau dalam giat beribadah sepanjang Ramadan.

Semua hari di bulan Ramadan sangat istimewa dan semua muslim disarankan untuk melakukan ibadah dengan baik. Namun, 10 hari terakhir Ramadan sangat istimewa. Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya.

Setidaknya, kesungguhan beliau ini disebabkan beberapa faktor, antara lain:

Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah. Dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya.

Kedua, 10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.

Ketiga, kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan.