Find Us On Social Media :
Kegiatan Pj. Bupati PPU Sahur dan Buka Puasa Bersama Masyarakat, Kepala Kemenag PPU : Membangun Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyahriyah ()

Kegiatan Pj. Bupati PPU Sahur dan Buka Puasa Bersama Masyarakat, Kepala Kemenag PPU : Membangun Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyahriyah

Etty Hariyani - Jumat, 5 April 2024 | 17:30 WIB
 
Penajam, Sonora.ID - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H. Muhammad Syahrir menanggapi kegiatan safari ramadan dan sahur road show yang rutin dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten PPU baik guna membangun persaudaraan antar sesama manusia
 
Hal ini tentu harus di apresiasi dan didukung, karena seorang pimpinan daerah bisa berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah, mengutarakan harapan dan permintaan langsung kepada bupatinya.
 
Pj Bupati PPU Makmur Marbun juga menjabat sebagai Direktur Produk Hukum Daerah pada Direktoral Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (RI) hadir di PPU memberikan banyak perubahan yang signifikan dalam pembangunan Kabupaten PPU.
 
Serta memberi semangat baru pada tatanan pemerintahan untuk lebih dekat dengan masyarakat mendengar, memperhatikan, dan turut serta dalam kegiatan sosial juga kegiatan keagamaan."ucap Muhammad Syahrir saat di temui. Kamis (04/04/2024).
 
Baca Juga: Apresiasi dari Kementerian Agama Serta Respon Positif dari Warga dan Ormas Kepada Pj.Bupati PPU Atas Kegiatan Sahur dan Buka Bersama Masyarakat yang Rutin Digelar
 
Terkait adanya respon negatif dari warga, Kepala Kantor Kemenag PPU menanggapi hal yang biasa karena itu adalah dinamika kita bermasyarakat. Yang jelas kegiatan sahur dan buka puasa bersama masyarakat, menumbuhkan rasa persaudaraan yang sudah diatur dalam agama islam,
 
Hubungan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama anak bangsa) dan ukhuwah basyahriyah (persaudaraan sesama manusia) secara universal tanpa membedakan ras, agama, suku dan aspek khusus lainnya.
 
Kepala Kantor Kemenag PPU menekankan kita diajarkan untuk membangun daerah harus bersama-sama bergandengan tangan tanpa memandang agama, 
 
kita juga dianjurkan untuk menjaga kerukunan, keharmonisan dalam bingkai keagamaan supaya kita saling membutuhkan satu dengan yang lain,”pungkasnya.
 
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News