Find Us On Social Media :
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ()

Keinginan Desa Tani Bhakti Jadi Wilayah Pertanian Mandiri di Tengah Kilau Tambang

Etty Hariyani - Kamis, 11 April 2024 | 10:59 WIB

Tenggarong, Sonora.ID - Desa Tani Bhakti, yang berada di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, menghadapi dilema antara janji kemakmuran dari industri tambang batu bara dan kelestarian tradisi bertani yang telah menjadi fondasi desa.

Muhammad Amin, Kepala Desa Tani Bhakti, berkomitmen untuk menemukan solusi yang tepat.

“Tambang batu bara mungkin menawarkan pekerjaan, tetapi pertanian adalah kunci masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan kepemimpinan Amin, Desa Tani Bhakti memilih untuk tidak hanya mengikuti arus.

Pelatihan pertanian dan perkebunan diadakan untuk mengedukasi generasi muda tentang potensi yang dimiliki oleh sektor pertanian.

Amin menekankan bahwa pertanian dapat ditingkatkan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Bertani dengan cara modern dapat membuka jalan bagi petani untuk menjadi pemilik tanah dan menjalankan usaha mereka sendiri,” kata Amin.

Baca Juga: Desa Tani Bhakti, Inovasi Agrowisata yang Hidupkan Kecamatan Loa Janan

Amin berambisi untuk mengembangkan Desa Tani Bhakti menjadi desa yang mandiri pangan dan tidak terikat pada industri tambang batu bara.

“Generasi muda harus mengenali potensi pertanian dan kembali ke tanah leluhur,” imbuh Amin.

Desa Tani Bhakti sekarang menjadi model bagi desa-desa lain, membuktikan bahwa meskipun tambang batu bara menawarkan keuntungan jangka pendek, pertanian tetap menjadi pilihan yang berkelanjutan, menjanjikan ketahanan pangan dan kemandirian bagi generasi yang akan datang.