Bagikan :
Tenggarong, Sonora.ID - Upaya Desa Loa Duri Ilir di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal telah mengambil bentuk melalui inisiatif peternakan ayam petelur yang diperkaya dengan omega 3 probiotik.
Kepala Desa, Fahri Arsyad, memimpin langkah ini, yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pertanian desa.
Dalam kemitraan dengan CV Kandang Kita Farm, desa ini berusaha meningkatkan produksi telur dan pada saat yang sama, menguatkan ekonomi komunitas.
Peran CV Kandang Kita Farm sangat penting dalam proses pendidikan peternak desa dan dalam pengakuisisian hasil panen, sedangkan desa sendiri berkontribusi dalam pengembangan pakan lokal yang berkualitas.
“Kami memiliki kandang yang menampung 900 ayam, yang mampu menghasilkan sekitar 60 butir telur setiap hari dengan standar kualitas yang sangat baik,” kata Arsyad.
Kata dia, produksi mencapai 800 butir per hari ketika ayam berumur lebih dari 32 minggu.
Telur-telur ini kemudian dijual di pusat perbelanjaan dengan harga yang mencerminkan nilai tambah dari kandungan omega 3 probiotik.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk menginspirasi desa-desa lain dalam memajukan ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
“Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan kami libatkan dalam inisiatif ini,” kata Arsyad, menandakan integrasi program dengan upaya sosial desa.
Baca Juga: 89 Lokasi di Kukar Bakal Dibangun Sumur Bor, Upaya Atasi Kekeringan
Telur yang tidak terjual direncanakan untuk dimanfaatkan oleh keluarga peternak sebagai cara untuk meningkatkan asupan gizi, menunjukkan bahwa inisiatif ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi tetapi juga pada peningkatan kesehatan masyarakat.
Dengan potensi yang ada, Desa Loa Duri Ilir berada di jalur yang tepat untuk menjadi contoh dalam pengembangan pertanian lokal yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang luas bagi komunitas.
Inisiatif ini mencerminkan sinergi antara pemerintah desa, sektor swasta, dan masyarakat dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
