Malang, Sonora.ID - Optimisme Pemkab Malang, PORPROV Jatim 2025 Lebih Sekadar Ajang Olahraga.
PORPROV Jatim menjadi momen istimewa dan kesempatan emas bagi dunia olahraga Jawa Timur di tahun 2025, terlebih bagi Kabupaten Malang yang juga menjadi bagian dalam tuan rumah PORPROV ke-9 Jatim 2025.
Wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, mendapatkan peran sebagai tuan rumah untuk Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ke-9 Jatim 2025
Lebih dari sekadar ajang olahraga, Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2025 mengusung peran yang lebih hebat hingga merangkul aspek sosial, pariwisata, ekonomi, dan pembinaan terhadap generasi muda.
Baca Juga: Pemkab Muba Matangkan Berbagai Persiapan Pada Ajang Porprov 2025
Dilansir dari Talkshow Ngopi yang diadakan oleh Radio Kalimaya Bhaskara Malang pada Selasa (22/4), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang Dr. M. Hidayat, M.M., M.Pd menyampaikan empat target kesuksesan utama dalam PORPROV 2025. Sebagai Kepala Dispora Kabupaten Malang, Hidayat menjelaskan sukses penyelenggaran, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses akuntabilitas menjadi empat target kesuksesan tersebut.
“Dengan penyelenggaraan yang sukses, para peserta akan mendapatkan pengalaman menarik melalui fasilitas yang nyaman, keamanan terjamin, dan kelancaran akses transportasi. Kemudian ajang ini juga dimanfaatkan sebagai media strategis untuk memperkenalkan destinasi wisata Malang Raya ke masyarakat luas,” ungkap Hidayat.
Dari sisi prestasi, ajang ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk tampil maksimal.
Kabupaten Malang optimis untuk memasuki posisi tiga besar yang menjadi targetnya tahun ini, apalagi pembinaan para atlet telah dilakukan sejak dini,
PORPROV 2025 juga mampu untuk memupuk pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui kegiatan pendukung, partisipasi pelaku UMKM digandeng sehingga perputaran ekonomi semakin meluas.
Harapannya, dampak positif penyelenggaraan acara juga dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat.
Tak lupa, PORPROV 2025 menjadi arena untuk regenerasi atlet muda. Dengan batas usia 23 tahun, PORPROV memberikan panggung utama bagi generasi muda untuk berkembang dan memperlihatkan kemampuannya.
Segala persiapan dilakukan secara matang oleh semua pihak. Evaluasi dari pelaksanaan PORPROV sebelumnya dilaksanakan, salah satunya membahas isu mengenai jauhnya jarak venue dengan penginapan.
Beberapa hal menjadi perhatian khusus agar kedepannya tidak terulang kembali dan para atlet dapat bertanding dengan kondisi prima.
Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan yang berkelanjutan, PORPROV Jatim 2025 siap menjadi ajang olahraga yang kompetitif, sekaligus inspiratif dan berdampak luas bagi masyarakat Jawa Timur.
Baca Juga: Keberangkatan Angkutan Mudik Gratis Lebaran, Pemkab Malang Pastikan Mudik Aman Masyarakat Nyaman