Bagikan :
Sonora.ID - Motivasi adalah dorongan untuk seseorang dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Berdasarkan sumbernya, motivasi bisa datang dari dalam diri maupun dari luar.
Motivasi yang berasal dari dalam diri untuk seseorang dalam melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu disebut dengan motivasi intrinsik. Sebaliknya, motivasi yang datang dari luar diri disebut sebagai motivasi ekstrinsik.
Lalu, jenis motivasi karier manakah yang bisa mendorong seseorang untuk mengejar karier?
Baca Juga: Kesulitan Mengolah Keuangan? Perhatikan Dua Hal ini Menurut Fengshui
Orang yang melakukan sesuatu berdasarkan motivasi dari dalam diri adalah seseorang yang memiliki self-awareness yang tinggi.
“Orang-orang yang punya motivasi intrinsik adalah orang yang punya self awareness yang baik. Jadi mereka memahami dirinya, memahami potensi, bakat yang dia punya. Dia juga mengerti ada tujuan-tujuan hidup ini. Akhirnya dia hidup untuk mengejar tujuan tersebut,” jelas Eloy Zalukhu, Theocentric Motivator dan Leadership Trainer.
Baca Juga: Jodoh Belum Juga Datang? Perhatikan 4 Kunci Fengshui Jodoh Ini
Sedangkan seseorang yang bekerja berdasarkan stimulus dari luar akan dengan mudah kehilangan motivasi tersebut.
Misalnya ketika tujuan atau jabatan yang ingin didapatkan tidak kunjung datang, orang tersebut akan kehilangan motivasinya. Hal ini mengakibatkan turunnya kinerja orang tersebut.
Baca Juga: Ramalan Shio Paruh Kedua Tahun Babi Tanah, Siapa yang Masih Ciong?
Maka menjadi sangat penting jika motivasi ekstrinsik diimbangi dengan motivasi intrinsik dengan mengetahui potensi, bakat, dan tujuan hidup.
Terlepas dari motivasi ekstrinsik maupun intrinsik, ada juga yang dikenal dengan motivasi negatif. Misalnya keinginan untuk korupsi, berbohong, atau berbuat curang.
Motivasi negatif ini disebabkan karena keinginan manusia untuk memenuhi Maslow’s Hierarchy of Needs, atau lima hierarki kebutuhan menurut Abraham Maslow.
Baca Juga: Anda Termasuk Shio Ular? Perhatikan Ramalan Shio Ini Agar Lebih Untung
Kebutuhan ini terdiri dari kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, dan pakaian, sampai pada kebutuhan yang paling tinggi adalah aktualisasi diri.
Namun, tidak jarang dalam pemenuhannya seseorang melakukan usaha yang salah. Maka, selain motivasi yang benar dan berasal dari dalam diri sendiri, setiap orang juga membutuhkan spiritual yang baik.
Baca Juga: Ramalan Shio Tahun Babi Tanah: Shio Kerbau Jangan Terbawa Perasaan
“Motivasi membawa kita ke hal yang positif, tetapi motivasi saja tidak cukup, itulah inti dari theocentric motivation. Motivasi dari dalam diri, tapi kita juga membutuhkan pertolongan dari sang pencipta, apapun agama dan kepercayaan kita. Karena pertemuan antara spiritual yang baik dengan motivasi, harusnya membuat kita melakukan hal-hal yang selama ini tidak bisa kita lakukan,” tambah Eloy. (Prameswari Sasmita)
