Sonora.ID - Masa Menopause adalah masa yang ditakuti oleh sebagian besar wanita. Hal ini disebabkan oleh pemahaman bahwa setelah menopause seorang wanita tidak akan memiliki kehidupan seksual yang baik lagi.

Namun, pemahaman ini tidak sepenuhnya benar. Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga menjelaskan bahwa masih ada usaha yang bisa dilakukan demi mempertahankan kehidupan seksual yang baik, walaupun memang dalam fase ini akan muncul banyak keluhan.

Ia juga menyebutkan bahwa akibat dari menurunnya hormon estrogen pada wanita berakibat sama dengan menurunnya hormon testosterone pada pria.

Baca Juga: Rasa Cemas dan Depresi dapat Berpengaruh pada Kehidupan Seksual

“Yang sangat signifikan adalah libidonya drop, akibat yang kedua adalah jelas keinginan untuk berhubungan seksual tidak bagus. Sehingga kalau memang dorongan melakukan hubungan seksual itu turun, maka kemampuan melakukan hubungan seksual juga turun. Lalu apa yang terjadi? Wanita itu sudah malas melakukan hubungan seksual,” jelas dr. Binsar.

Turunnya hormon estrogen pada wanita biasanya dibarengi dengan menurunnya metabolisme tubuh, sehingga beberapa keluhan juga muncul, seperti kadar gula dan kolesterol yang meningkat.

Jika hal ini terjadi, akan sangat memungkinkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.

Baca Juga: Pasangan Anda Mengalami Penurunan Libido? Ini Kata Pakar Seksologi

“Kadar estrogen yang menurun pada wanita pasca menopause ternyata juga menyebabkan metabolisme tubuh terganggu. Buktinya kadar gula dan kolesterol akan cenderung tinggi, kemudian pembuluh darah akan mengalami penyumbatan, sehingga problem kardiovaskular akan muncul,” tambah dr. Binsar.

Kondisi akan sangat berpengaruh pada pembasahan pada dinding vagina wanita, karena pembasahan sangat dipengaruhi oleh aliran darah dalam pembuluh darah sekitar organ reproduksi.

Tidak hanya pembasahan, namun bagian peka rangsang pada wanita juga akan mengalami penurunan kepekaan.

Baca Juga: Profesi Sesuai Bakat Saja Tidak Cukup, Apa Lagi yang Dibutuhkan?

Kondisi inilah yang ditakuti oleh sebagian besar wanita, karena baik pembasahan maupun rangsangan adalah dua hal penting bagi kehidupan seksual wanita.

Hormon estrogen memang berkurang, namun sejauh mana kekurangan itu akan sangat dipengaruhi oleh gaya hidup wanita tersebut.

Gaya hidup yang buruk akan mempercepat pengurangan hormon estrogen. Apakah keluhan ini bisa diobati? Jelas bisa dengan melakukan penambahan hormon estrogen atau yang dikenal dengan estrogen replacement therapy. (Prameswari S. Sasmita)

Baca Juga: Kenali Beberapa Trik Negosiasi ini Agar Bisa Mencapai Win-Win Solution