Sonora.ID - Fresh Graduate atau mahasiswa yang baru saja lulus adalah mereka yang baru saja terlepas dari title sarjana atau diploma yang mereka miliki. Biasanya, periode lulusnya juga masih kurang dari enam bulan sejak wisuda.

Setelah terlepas dari status mahasiswa, mereka akan mengahadapi dunia kerja dan tantangan kehidupan yang lebih kompleks.

Karena belum berpengalaman, fresh graduate cenderung melakukan kesalahan, seperti kesalahan finansial. Kesalahan tersebut tentu akan berdampak pada masa depannya.

Baca Juga: Ingin Menjadi Pemimpin yang Baik? Perhatikan Arah Komunikasi Anda

Ada baiknya dalam hal finansial, fresh graduate harus menyikapinya dengan bijak. Dilansir dari MoneySmart.com, berikut adalah lima kesalahan finansial fresh graduate yang telah dirangkum Sonora.ID.

1. Nego Gaji

Saat melamar pekerjaan, seorang lulusan baru cenderung kurang percaya diri saat menego gaji. Alasannya bisa saja karena belum berpengalaman.

Hanya karena kamu fresh graduate, bukan berarti kamu harus nurut berapa gaji yang diberikan perusahaan. Dengan skills yang kamu punya, kamu bisa menawar gaji yang diberikan perusahaan. Asalkan masih dalam batas wajar ya!

Baca Juga: Bagaimana Membangun Hubungan Bisnis dalam Perusahaan Melalui Sinergi?

2. Gaya Hidup

Dengan peningkatan status dari mahasiswa jadi karyawan, pasti ada juga perubahan penampilan dan gaya hidup. Hal itu tentunya memicu pengeluaran yang semakin meningkat.

Selama jumlah pengeluaran itu tidak melebihi 10 persen dari total penghasilan bulanan, mungkin aman-aman saja. Tapi kalau pengeluaran yang satu ini bikin tekor tiap bulan, waspadalah.

Uang yang kamu keluarkan untuk gaya hidup itu akan hilang begitu saja.

Baca Juga: Seperti Apa Pengaruh Era Digital dalam Perkembangan Ekonomi Syariah?

3. Salary Habis di Tanggal Tua

Mungkin bukan hanya fresh graduate saja yang sering merasakan hal ini, tak terkecuali para karyawan yang sudah berpengalaman juga.

Ketika gaji sudah habis, kamu kehilangan dana darurat yang sangat berguna untuk keperluan mendesakmu. Sebut saja seperti biaya pengobatan keluarga, dan lainnya.

Baca Juga: Ingin Bisnis Makin Berkembang? Jangan Sepelekan Etika Bisnis Ini

Bila masih susah menabung, gunakan fitur autodebet yang ditawarkan bank sesuai rekening kamu. Autodebet di sini maksudnya adalah pemotongan rutin sejumlah besar uang dari tabunganmu untuk dialirkan ke rekening tabungan rencanamu, dengan nominal yang disepakati sebelumnya dengan pihak bank. Tujuannya adalah untuk mendapatkan nominal dana darurat yang ideal.

4. Traktir Teman

Baru terima gaji pertama, akhirnya berinisiatif untuk traktir teman-teman atau sanak saudara. Intinya mau berbagi kebahagiaan.

Traktir itu boleh-boleh saja, tapi tentukan juga biaya maksimalnya. Ingat lho, makan di restoran itu ada pajaknya.

Baca Juga: Ingin Brand Anda Dikenal Banyak Orang? Coba Lakukan Community Marketing

5. Menunda Investasi

Walaupun masih muda, tidak ada salahnya untuk mulai berinvestasi. Dengan berinvestasi, mungkin gaji kita akan berkurang. Namun, di hari tua, kita akan merasakan hasil dari investasi tersebut. berkurang

Baca Juga: Melihat Masa Depan Dunia Digital dengan Mengenalkan Teknologi ke Anak