Sonora.ID - Penggunaan mobil yang benar tentu sangat penting untuk menjaga performa sehingga mobil dapat bertahan lama.
Selain menjaga kondisi mobil, ada pun gaya penggunaan dan kebiasaan saat menyetir yang sering dianggap sepele ternyata juga bisa merusak mobil.
Untuk mengurangi mobil rusak atau mogok di tengah jalan, yuk simak enam kebiasaan buruk yang membuat mobil cepat rusak.
Baca Juga: Inilah Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memasang Kaca Film
1. Terburu-buru men-starter
Tunggulah 3-4 detik setelah mobil Anda menunjukkan tanda 'ON'. Menunggu Check Engine indikator mati sebelum menstarter mobil memberi waktu pada sistem injeksi mobil menerima data dari seluruh komponen mesin dan kondisi lingkungan saat mobil dinyalakan.
Hal ini dapat membantu mesin mobil beroperasi optimal dari awal dinyalakan.
2. Menahan pedal kopling saat macet atau di lampu merah
Meski lebih mudah, kebiasaan menahan pedal kopling saat macet atau berhenti di lampu merah ternyata dapat menyebabkan mobil cepat rusak.
Melakukan hal ini terus menerus akan membuat kampas kopling cepat habis dan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Pentingnya Perawatan Power Window Pada Mobil
3. Asal mengubah gigi
Saat sedang parkir, biasanya seseorang sering mengganti gigi maju ke mundur atau sebaliknya secara langsung tanpa menghentikan mobil terlebih dahulu. Meski menghemat waktu, kebiasaan buruk ini ternyata dapat merusak gearbox dan bagian mesin mobil.
4. Meletakkan tangan di tuas gigi
Kebanyakan orang sering meletakkan tangan mereka di tuas gigi. Kebiasaan itu dapat memberi tekanan dan menyebabkan kerusakan pada bagian komponen gigi.
5. Kurang memperhatikan lampu indikator
Sinyal yang saling terkoneksi pada lampu indikator bisa menunjukkan kondisi mesin, sabuk pengaman, termasuk juga bahan bakar. Biasanya lampu akan menyala sebagai pertanda ada masalah pada mesin atau bahan bakar kendaraan.
Baca Juga: Merawat Mobil di Musim Hujan Tidaklah Rumit, Berikut Tips Jitunya
Nah, bicara soal bahan bakar, ternyata menggunakan bahan bakar tidak tepat bisa menyebabkan penumpukan kotoran hingga berkerak dan berujung performa mesin menurun. Kotoran berupa endapan berbahaya pada mesin mobil ini juga bisa membuat suara mesin jadi kasar dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
6. Malas servis berkala
Mobil yang sering digunakan akan menyebabkan mobil rentan aus. Sebaiknya Anda rutin merawat mobil dengan melakukan servis berkala di bengkel.
Walaupun Anda tidak mengalami keluhan serius pada mobil, menservis mobil secara berkala akan mengurangi risiko kerusakan mobil.
Baca Juga: Handgrip Motor yang Kendur Bisa Timbulkan Kecelakaan, Atasi dengan Ini