Bagikan :
"Dari tela'ah kita, ada desa yang memang penduduknya sudah enggak ada. Jadi, bukan hantu dalam artian ada dana ke sana," kata Abdul di Kantor Kemendes PDTT, seperti dikutip dari merdeka.com.
Baca Juga: Viral Kisah Layangan Putus, Mengapa Netizen Langsung Percaya? Ini Alasannya!
Abdul Halim bahkan memberikan sebuah penalran yang dikaitkan dengan kejadian alam atau sejenisnya, hingga desa yang tadinya ada menjadi tidak berpenduduk.
Salah satu desa yang dimaksud oleh Abdul Halim adalah sebuah desa yang kini sudah tiada atau hilang di daerah Jawa Timur.
Baca Juga: Hebat! Kakek Ini Tolak 10 Miliyar Hanya Karena Ingin Menjaga Hutan
Hilangnya desa atau daerah itu karena terdampak atau terkena lumpur Lapindo.
"Ada desa yang memang harus eksodus, harus hilang dan tidak ada dana desa yang mengalir ke sana," ujar Mendes PDTT.
Baca Juga: Memalukan! Suku Cadang Hilang dibobol Maling saat MotoGP Malaysia
Namun terkait hal ini Sri Mulyani dan juga Mendagri akan melakukan evaluasi bahkan sidak desa-desa yang di curigai sebagai desa fiktif.
Karena Desa siluman tersebut telah menyedot dana desa yang selama ini dikeluarkan dan membuat banyak desa kecil dan terpencil seolah terbengkalai.
Baca Juga: Tanpa Gunakan Dana APBN, Sri Mulyani Gelar Program Mengajar di SD
