‘Kucumbu Tubuh Indahku’ Kembali Tuai Kontroversi, Hingga Jadi Trending

13 November 2019 08:00 WIB
Kucumbu Tubuh Indahku
Kucumbu Tubuh Indahku ( Instagram @jokoanwar)

Sonora.ID - Menjadi kontroversi di masyarakat sejak awal perilisannya pada April 2019 yang lalu, film yang berjudul ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ ini kembali menghebohkan masyarakat.

Dikutip dari Tribun News, massa dari Front Pembela Islam atau FPI hentikan secara paksa pemutaran film ini oleh salah satu komunitas nonton di Lampung.

Pada saat itu film garapan Garin Nugroho itu diputar di Gedung Dewan Kesenian Lampung yang berada di Kompleks PKOR Way Halim, pada Hari Selasa, 12 November 2019, kemarin.

Ketua klub nonton tersebut, Nanda Bonang, menyatakan bahwa aksi penghentian paksa ini dilakukan oleh ormas (organisasi masyarakat) karena dinilai bahwa film itu mempromosikan isu LGBT.

Baca Juga: Cinta Laura, Ungkap Hal Tak Biasa dari Film Horor 'Jeritan Malam'

Seakan tidak terima, isu ini kemudian dibawa oleh masyarakat ke media sosial, dan sempat menjadi trending topic pertama di Twitter pada malam lalu.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Kesenian Lampung (DKL) meminta ormas untuk mempelajari terlebih dahulu konteks dari film tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, pengurus DKL, Hermansyah GA, menyatakan bahwa film adalah bagian dari kesenian, dan klub nonton yang menyelenggarakan acara ini mengedepankan seni dalam film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’.

Baca Juga: Resmi Dirilis, Trailer Film 'Imperfect' Tuai Pujian dari Warganet

Hermansyah pun menjelaskan bahwa judul film yang terkesan fenomenal tersebut tidak lah semata-mata berisi hal yang sama dengan judul film itu.

Film yang membawa nama Indonesia dalam salah satu nominasi Piala Oscar 2020 itu bercerita tentang gerak menari menggunakan tubuh.

“Sebenarnya gerakan tubuh itu ekspresi yang indah maka film ini masuk nominasi Oscar, ini film yang betul-betul luar biasa,” sambung Hermansyah.

Baca Juga: Mendapat Respon Positif, Ini Sinopsis Film Horor ‘Ratu Ilmu Hitam’

Tidak hanya terjadi satu kali ini, sebelumnya film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ ini sempat dicekal pada pemutaran di Festival Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, tepatnya pada September 2019 yang lalu.

Ormas yang mengaku perwakilan umat Muslim Semarang berbondong-bondong ke lokasi pemutaran film di Gedung Marabunta, selang satu jam sebelum acara berlangsung.

Dengan alasan yang sama, ormas tersebut meminta agar film tersebut dihentikan, karena mereka menganggap film itu mengandung unsur LGBT yang dapat merusak moral generasi muda Indonesia.

Baca Juga: Wow! Ozy Syahputra Berperan Beda Pada Film 'Si Manis Jembatan Ancol'

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm