Korban Penggusuran Sunter: Katanya Tidak Digusur Kalau Jadi Gubernur?

17 November 2019 08:07 WIB
Illustrasi Anies Baswedan
Illustrasi Anies Baswedan ( Instagram/ @aniesbaswedan)

Sonora.ID - Pada kamis 14 November 2019, Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu 1.500 personel gabungan dari kepolisian, satpol PP dan PPSU melakukan penertiban bangunan di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII.

Penertiban bangunan di Jalan Sunter Agung Prakasa VIII berujung kepada bentrok, karena warga menolak untuk digusur.

Bahkan beberapa warga mengaku menagih janji Kampaye Gubernur Anies Baswedan dahulu.

Baca Juga: Ramalan Shio 17 November 2019: Shio Kambing, Wajib Jaga Hati Pasangan!

Banyak warga Sunter yang mengaku kecewa atas tindakan penggususran yang dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta tersebut.

Salah satu warga Sunter yang mengaku kecewa dengan keputusan Anies Baswedan adalah Subaidah.

"Kami semua pendukung Anies, tapi kenapa digusur? Katanya dulu tidak ada penggusuran saat kampanye," kata salah seorang warga, Subaidah, Sabtu (16/11/2019), seperti dilansir dari kompas.com dan dikutip Antara.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir Ikut BPJS Kesehatan

Subaidah mengatakan, hampir semua warga Madura yang bermukim di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII mendukung Anies saat Pilkada lalu.

Mereka berharap dengan mendukung penuh Anies Baswedan dalam maju menjadi gubernur mereka akan aman dari penggusuran.

Karena pada saat itu Anies Baswedan berjanji tidak akan melakukan penggususran jika dirinya terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Wow, Bocah Umur 9 Tahun Bakal Lulus Sarjana, dan Berencana Ambil S3!

Namun, janji meniadakan penggusuran tidak ditepati oleh sang gubernur, dari sinilah benih kekecewaan warga kawasan Sunter muncul.

"Usai kami digusur, sampai sekarang juga tidak dikunjungi," tambah Subaidah.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pendukung Anies Baswedan yang juga terdampak penggusuran di Sunter tiga hari lalu.

Baca Juga: Statement Gubernur NTT Soal Larangan ke Labuan Bajo Bagi Wisatawan Miskin, Ini Maksudnya

Ardi, salah satu warga yang juga kecewa dengan keputusan Anies Baswedan. Dirinya bahkan menyatakan sempat mencari pendukung dan menggalang dukungan agar Anies Baswedan dapat menang Pilgub.

"Yang kami dapatkan hanya penggusuran," ungkap Ardi.

Namun hal berbeda diungkapkan oleh Camat Tanjung Priok Syamsul Huda, dirinya menegaskan bahwa upaya dilakukan pemerintah bukan penggusuran.

Baca Juga: Kenapa Indonesia Sering Dilanda Gempa Bumi? Berikut Alasannya

Namun penataan dan penertiban bangunan yang tidak sesuai dengan fungsinya, agar dapat lebih difungsikan.

"Kita melakukan penataan, bukan penggusuran," tegas Syamsul.

"Kami melakukan penataan di fasilitas umum dan fasilitas sosial, bukan pemukiman. Kalau itu pemukiman namanya menggusur," tambah Syamsul.

Baca Juga: Ahok di Gadang-Gadang Bakal Jadi Salah Satu Petinggi di BUMN

Penataantersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah menormalisasi saluran air sepanjang 400 meter dengan lebar sekitar enam meter.

Pemerinta harus melakukan penataan pada wilayah tersebut karena kawasan tersebut rawan terjadinya genangan saat musim penghujan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir Ikut BPJS Kesehatan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm