Sering Dicurigai? Ini 5 Kunci Dapatkan Kepercayaan dari Orang Lain

25 November 2019 15:15 WIB
4 Kunci Bangun kepercayaan
4 Kunci Bangun kepercayaan ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID - Dalam menjalani hubungan, butuh adanya rasa kepercayaan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Kepercayaan akan memudahkan hubungan untuk lebih bahagia, dan tidak mempermasalahkan hal-hal yang tidak terlalu penting.

Namun tidak semua orang bisa dengan mudah membangun kepercayaan dari orang lain kepada dirinya, maka tidak jarang dirinya pun dicurigai atas hal-hal yang tidak dilakukannya.

Motivator Leadership Indonesia, Arvan Pradiansyah menyatakan bahwa ada lima bahan yang harus disiapkan untuk membangun kepercayaan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Pribadi yang Dapat Dipercaya dan Diandalkan?

Openess

Keterbukaan atau transparansi adalah kunci utama yang harus dimiliki, karena tidak ada kepercayaan tanpa adanya transparansi.

“Keterbukaan ini adalah kunci utama untuk membangun trust di segala level, baik level personal, maupun publilk,” tambah Arvan.

Openess itu adalah menyatakan yang sesungguhnya, tidak menyembunyikan sesuatu, tidak memiliki hidden agenda.

“Sesuatu yang baik itu tidak ada yang ditutup-tutupi. Kalau kita menutupi sesuatu, pasti sesuatu itu adalah sesuatu yang baik. Kalau kita punya sesuatu yang baik, kita pasti akan menyampaikan itu kepada siapa pun,” jelas Arvan.

Jadi, kalau ada orang yang menutupi sesuatu, itu pasti hal yang negatif.

Baca Juga: Pakar Fengshui: Kepercayaan Diri adalah Modal Awal Menjalani Bisnis

Berani Membuat Janji

Arvan menyatakan bahwa jika orang tidak berani membuat janji, maka orang tersebut tidak layak untuk dipercaya.

“Bikin janji aja enggak berani, ya enggak layak dipercaya,” jelas Arvan.

Jadi, memang harus banyak membuat janji, karena hanya dengan membuat janjilah maka orang bisa dipercaya.

Meski demikian, orang berani membuat janji, itu baru setengah jalan dari membangun kepercayaan, karena harus dilengkapi dengan memenuhi atau menepati janji tersebut.

Baca Juga: Milenials, Ini Pentingnya Membangun Kepercayaan di Tempat Kerja

Tak Bermulut Manis

Kunci yang selanjutnya adalah untuk tidak bermulut manis dengan berkata sesuatu yang tidak bisa dilakukan atau yang belum pasti.

Lebih baik berbicara apa adanya, meskipun hal tersebut mungkin saja dinilai ‘pait’.

“Lebih bagus Anda bertemu dengan orang bermulut pait yang dari awal bilang enggak bisa, tapi dia sesungguhnya ingin membangun kepercayaan dengan Anda karena apa yang dikatakan adalah sesuatu yang realistis,” sambung Arvan.

Orang yang berbicara apa adanya dari awal lebih bisa dipercaya.

Baca Juga: Pentingnya Tujuan dan Komitmen Kuat Dalam Membangun Sebuah Bisnis

Mengakui Kesalahan

Jika orang tidak mengakui kesalahan, maka kepercayaan yang orang lain buat atas dirinya akan runtuh dengan mudah.

“Orang akan marah terhadap dia ketika dia tidak mengakui bahwa dia salah, bahkan berkelit kesana kemari, bahkan menyalahkan orang lain,” jelas Arvan.

Pihaknya juga menyatakan bahwa pemimpin yang terbiasa menyalahkan orang lain atau bawahannya adalah pemimpin yang sebenarnya tidak layak untuk dipercaya.

Di sisi lain, Arvan menegaskan bahwa orang yang mengakui kesalahan adalah orang yang kuat.

Baca Juga: Berikut 4 Tipe Manusia Berdasarkan Tindakannya Untuk Capai Kesuksesan

Kebaikan yang Konsisten

Ketika kebaikan itu tidak konsisten, justru akan membuat orang lain tidak percaya, karena pasti ada sesuatu di balik kebaikan yang tidak konsisten tersebut.

“Jadi bukan kebaikannya yang dilihat, tetapi konsistensinya,” tambah Arvan.

Kebaikan yang tidak konsisten bukanlah sebuah kebaikan, melainkan kepentingan.

Baca Juga: Penting! Softskill yang Harus Dimiliki Millenial Dalam Membangun Karir

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm