Jokowi Berharap 5 Destinasi Bali Baru Dapat Menambah Devisa Negara

28 November 2019 19:20 WIB
Jokowi saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Kompas 100 CEO Forum yang digelar di Grand Ballroom, Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Pusat, pada Kamis, (28/11/2019).
Jokowi saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Kompas 100 CEO Forum yang digelar di Grand Ballroom, Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Pusat, pada Kamis, (28/11/2019). ( Biro Setpres/Lucas)

Sonora.ID - Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar menyelesaikan masalah defisit transaksi yang memang telah berlangsung cukup lama.

Dalam penyelesaian ini, Presiden Jokowi yang sedang memberi sambutan di pembukaan Kompas 100 CEO Forum menyebutkan jika ada dua hal yang bisa dilakukan saat ini, yakni melalui pengembangan destinasi wisata baru dan foreign direct investment (FDI).

Baca Juga: Tagar #JokowiTakutFPI jadi Trending Nomor Satu di Twitter, Ada Apa?

“Kita memiliki Bali. Iya, tapi kita sekarang ini baru mengembangkan 10 Bali baru ynag kita fokus sekarang ini dalam dua tahun ini hanya 5 dulu. Sudah. Pekerja kita sekarang tidak usah terlalu ke mana-mana, 5 itu dulu. Lima selesai, nanti fokus lagi ke lima berikutnya,” ujar Jokowi saat memberi sambutan di Grand Ballroom, Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Adapun kelima destinasi yang menjadi 5 Bali baru adalah Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, dan Manado.

Jokowi juga menjelaskan setiap destinasi wisata tersebut sudah diatur untuk segmentasi wisatawan yang berbeda-beda.

“Sudah kita atur semuanya mana yang super premium, mana yang medium ke bawah, mana yang untuk wisata ramai-ramai, mana yang wisata khusus, semuanya sekarang ini sudah,” jelasnya.

Baca Juga: Izin FPI Bakal Diperpanjang, Netizen Gaungkan Tagar #JokowiTakutFPI di Twitter

Jokowi juga berharap jika diakhir tahun 2020 semua infastruktur pendukung, calender of event, hingga beberapa produk ekonomi kreatif yang mendukung pariwisata baru dapat diselesaikan dengan tepat.

Pada Maret 2020, untuk Borobudur nantinya Jokowi berharap Bandara Internasional Yogyakarta bisa rampung hingga 100 persen.

“Dari situ nanti akan langsung ada jalan baru menuju ke Borobudur yang lebih dekat sehingga turis gampang menuju ke Borobudur.  Lingkaran di sekitar Borobudur juga jalannya akan dilebarkan dan diperbaiki dalam rangka mendukung itu, termasuk juga penyiapan lahan yang dikhususkan untuk mendukung Borobudur sebagai sebuah tempat wisata yang memang wajib untuk dikunjungi oleh turis-turis dari luar,” jelasnya.

Baca Juga: Mantan Menteri Jokowi Bakal Menjabat di BUMN, Ada Susi Pudjiastuti?

Sedangkan untuk Labuan Bajo, Presiden menyampaikan bahwa wisata ini akan dijadikan sebagai salah satu destinasi yang bersifat super premium.

Bahkan ia telah berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata Wishnutama untuk memaksimalkan segala persiapannya, mulai dari produk lokal yang dipromosikan, hingga promosi yang diberikan.

“Kalau perlu ini ada kuotanya, berapa orang yang boleh masuk ke Labuan Bajo dalam satu tahun. Saya sudah sampaikan arahan seperti itu pada Menteri Pariwisata Pak Wishnutama. Sehingga kita harapkan nanti kalau produknya selesai, silakan promosi besar-besaran. Jangan sekarang promosinya, produknya dulu diselesaikan biar baik, biar bagus, sehingga nantinya wisatawan datang itu akan berpromosi sendiri karena melihat sesuatu yang berbeda kalau dibandingkan dengan tempat-tempat yang lain,” pungkasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sambut Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Korea-Indonesia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm