Bagikan :
Dari cuitannya tersebut, sontak langsung dibanjiri komentar oleh warganet lain yang memberikan tanggapan baik itu pro maupun kontra.
"Jadi Les' Copaque harus menunda program hanya karena tidak sesuai dengan seleramu? Bagaimana dengan jutaan orangtua lain yang merasa Upin & Ipin banyak mengajarkan nilai-nilai murni untuk anak-anak mereka?," cuitan salah satu pengguna Twitter.
Baca Juga: Breaking News! Bus Rombongan Kementerian Agama Jatuh ke Jurang Pacitan
"Karena itu lah kalau anak sedang menonton TV orangtua harus mendampinginya. Yang mana dirasa tidak pantas kita memberitahu anak jangan berbuat hal seperti itu. Bukannya biarkan anak menonton TV sendiri dan memahaminya sendiri," ucap akun Twitter lainnya.
"Kenapa nak buang watak sally? Sebab dia bawak pengaruh lgbt ke. Bukan semua lgbt perangai mcm tu, ade je lelaki yg memang perangai lembut. Statement mcm ni menyatakan semua lelaki perangai lembut adalah lgbt. Tolong buang mindset ni," tulis seorang warganet.
"Ceteknya pemikiran bila berfikir ‘aku kau’ tu macam kurang ajar. Kak ros tak cakap kasar pun, dia cuma tegas dekat adik-adik dia. Kalau buang ‘betul betul betul’, dah tak nampak aura upin ipin tu. Sebab kawan Indonesia aku pun tahu pasal upin ipin kalau kita sebut benda tu," sambung seorang warganet.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cek Kepribadian Anda dengan Memilih Salah Satu Kupu-kupu Ini
