Antusiasme Warga Ibu Kota Terlalu Tinggi, Akses Tol Japek II Akan Dibatasi

23 Desember 2019 07:50 WIB
Akses Japek II Dibatasi
Akses Japek II Dibatasi ( Kompas.com)

Sonora.ID - Kabar dibukanya tol baru yang melintas dari Jakarta ke Cikampek ini memang menjadi berita yang direspon positif oleh para pemudik dari Ibu Kota.

Tingginya antusiasme warga Ibu Kota untuk mencoba menggunakan Tol Jakarta – Cikampek atau Tol Japek II ini mengakibatkan jumlah pengguna tol membludak.

Bahkan pada Minggu, 22 Desember 2019, dikabarkan bahwa tol tersebut pun sudah harus menggunakan sistem contraflow, untuk membantu mengurangi kemacetan.

Cara tersebut ternyata masih dianggap kuran, karena Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa kepadatan di Tol Japek II ini masih terjadi hingga saat ini.

Baca Juga: Disebut Seperti Wahana Wisata, Tol Japek II Bikin Mual Penggunanya

Meski demikian, pihaknya menyatakan bahwa kepadatan ini merupakan hal yang baik, yang menunjukkan bahwa masyarakat punya antusiasme yang tinggi terhadap keberadaan tol tersebut.

Akibat antusiasme tinggi tersebut, pihaknya juga menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kepadatan kendaraan bahkan hingga 80 persen pada puncak arus mudik.

“Biasanya kalau hari puncak itu 40 persen kepadatan kendaraannya, nah ini naik sampai 80 persen. Saya rasa ini hanya terjadi sekali saja,” jelasnya dikutip dari Kompas.com.

Tak tinggal diam melihat kepadatan yang terjadi, pihaknya menyatakan sudah berkomunikasi dengan Direktur Utama PT Jasa Marga, untuk segera melakukan pembatasan akses tol ini.

Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Hanya Boleh dilewati Kendaraan Jenis Ini

Namun hingga saat ini Budi pun belum bisa menyebutkan secara detail cara pembatasan kendaraan di tol layang terpanjang di Indoneisa tersebut.

“Pastinya ketika volume sudah sekian ribu mobil, ya tidak boleh dilintasi lagi. Harus dibatasi,” ungkapnya.

Karena masih terbilang sangat baru, tol yang sudah beroperasi aktif ini akan terus diawasi pengoperasiannya oleh pihak Kementerian perhubungan bersama dengan pihak Jasa Marga.

Pengawasan ini akan dilakukan setidaknya dalam kurun waktu tiga bulan untuk kemudian melakukan evaluasi bersama.

Baca Juga: Info Mudik Nataru 2019, Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Titik Ini

Sebelumnya Tol Jakarta – Cikampek II ini dibuka untuk umum sejak 15 Desember 2019 yang lalu, dan tidak dikenakan biaya hingga musim Natal dan Tahun baru 2020.

Hal ini juga lah yang mungkin menjadi faktor banyaknya pengemudi yang ingin melintasi jalur tol gratis tersebut.

Di sisi lain, pihak Jasa Marga selalu memperingatkan untuk para pengemudi agar tetap mengikuti aturan kecepatan maksimal, nyaitu 80 km/jam.

Baca Juga: Kecelakaan Sentuh Angka 70 Persen, Menteri Perhubungan Tak Sarankan Mudik Naik Motor

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm