Bagikan :
Sonora.ID - Tensi politik antara kedua negara yang belakangan ini selalu menjadi perbincangan publik, Amerika dan Iran masih dalam kondisi yang meninggi dan memanas.
Bagaimana tidak? Pasca tewasnya Jenderal Iran akibat serangan militer oleh Amerika Serikat, Iran kemudian mengibarkan bendera merah tanda siap perang.
Bahkan pihak Iran pun menyatakan sudah menyiapkan 35 titik penyerangan di wilayah vital negara yang saat ini dibawah pimpinan Presiden Donald Trump tersebut.
Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Jatuh di Iran, Seluruh Penumpang Dinyatakan Tewas
Aksi balas dendam Iran pun mulai dilaksanakan pada kemarin, 8 Januari 2020 dengan menembakan misil ke markas militer AS yang berlokasi di Irak.
Meski tidak ada korban jiwa yang jatuh akibat penyerangan tersebut, namun AS menyatakan akan menjatuhkan sanksi ekonomi tambahan untuk Iran, dan akan terus diterapkan hingga Iran mau berdamai dengan Amerika.
Perselisihan antara dua negara ini memang bukanlah hal baru dalam sejarah perjalanan dunia, maka banyak masyarakat yang sebenarnya menanyakan kekuatan militer dari kedua pihak tersebut.
Baca Juga: Pesawat Ukraina Jatuh, Kepala Layanan Medis Darurat Iran: Sebagian Besar Penumpang Meninggal
Dikutip dari Metro.co.uk yang mencantumkan Global Fire Power, menyatakan bahwa negara di bawah Trump memiliki kekuatan militer di posisi pertama atau yang paling kuat di seluruh dunia.
Sedangkan Iran sendiri berada di posisi ke 14 dari total 137 negara atau di seluruh dunia yang tercantum dalam daftar Global Fire Power tersebut.
Meski terpaut jauh, namun Iran bisa mengambil simpati dan dukungan dari negara lain dengan kekuatan militer yang lebih baik dari Iran untuk membantunya melawan AS.
Baca Juga: Sosok Esmail Qaani yang Jadi Jenderal Baru Pasukan Quds Iran
Hal tersebut didukung dengan banyaknya kasus yang dibuat oleh Amerika pada zaman pemerintahan Trump khususnya berhubungan dengan negara-negara lain.
Selain itu, Iran juga memiliki jarangan sekutu yang kuat dan dianggap sebagai ancama besar bagi Amerika Serikat.
Sehingga atas hubungan dan kemungkinan tersebut, Amerika tidak lagi bisa meremehkan kekuatan militer Iran yang terpaut 13 tingkat darinya.
Perbincangan tentang Iran vs Amerika pun menduduki posisi ketiga dalam trending topic di media sosial Twitter hingga pagi ini, 9 Januari 2020.
Baca Juga: Warga Amerika Turun ke Jalanan untuk Berdemo Tolak Perang dengan Iran
