Bagikan :
“Kantor yang tutup tidak ada, mal yang tutu juga tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada,” kata Anies pada saat menyebutkan beberapa gedung yang tidak terkena imbas banjir tersebut.
Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan bahwa efek banjir di Jakarta tidak separah beberapa daerah lainnya yang justru tidak diperbincangkan.
Ia menyebutkan bahwa mal-mal yang diperbincangkan sebetulnya tidak mengalami imbas banjir separah daerah lain.
Pernyataan tersebut jelas dinilai kontras dengan kondisi yang ada di lapangan, karena beberapa mal di Jakarta banyak yang terpaksa tutup karena tidak bisa beroperasi.
Baca Juga: Trending, Anies Baswedan Jadi ‘Gubernur Terbodoh’ di Google, Kok Bisa?
Selain Mal Cipinang Indah, beberapa pusat perbelanjaan yang juga terpaksa tutup adalah Mal Taman Anggrek, Puri Indah Mal, dan beberapa mal lainnya di kawasan Jakarta Barat khususnya Daan Mogot.
Bahkan bukan hanya Mal Cipinang yang masih belum bisa beroperasi hingga saat ini, namun Mal Taman Anggrek yang dikenal dengan MTA ini pun dikabarkan masih belum dibuka.
Insiden ini pun membawa dampak besar bagi perekonomian khususnya para tenant kecil yang tidak bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Kerugian yang dirasakan pun tidak hanya karena barang-barang jualan yang rusak karena banjir, namun juga karena tidak bisa berjualan dalam waktu yang cukup lama, yaitu sekitar sembilan hari.
Tak hanya itu, karyawan yang bekerja di pusat perbelanjaan tersebut pun juga tidak bisa mendapatkan gaji karena mal tersebut ditutup.
Baca Juga: Jokowi Ingin Tinjau Korban Banjir, Walikota Bekasi: Jangan Deh
