Skandal Jiwasraya Disangkutpautkan ke Istana, Jokowi Tidak Terima

18 Januari 2020 11:45 WIB
Jokowi Tak Terima Jiwasraya Disangkutpautkan dengan Istana
Jokowi Tak Terima Jiwasraya Disangkutpautkan dengan Istana ( Instagarm @jokowi)

Sonora.ID - Sudah berjalan beberapa hari bahkan minggu, kasus terkait skandal korupsi yang melibarkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menjadi pemberitaan dalam negeri.

Menjadi sorotan berbagai pihak, mulai dari petinggi negara sampai rakyat, skandal ini pun belum masih dalam tahap penyelesaian dan beberapa pihak sudah diproses.

Meski demikian, tak sedikit orang yang mulai menunjuk beberapa pihak yang dianggap turut terlibat dan bertanggung jawab sepenuhnya atas skandal ini.

Bahkan, orang-orang tersebut pun menyebutkan bahwa ada pihak istana atau ornag-orang di lingkungan Kepresidenan yang juga terlibat dalam skandal ini.

Baca Juga: Erick Thohir Mengaku Dapat Ancaman Setelah Kasus Jiwasraya dan ASABRI

Terbukti pada pagi hari ini pun, hastag atau tagar ‘Mega Skandal Menuju Istana’ menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Mendengar hal tersebut, Presiden Joko Widodo tak terima dan enggan dikaitkan dengan kasus yang hingga saat ini masih menjadi teka-teki.

Ketidakterimaan Jokowi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pihaknya menyatakan bahwa sang presiden tidak mau skandal korupsi ini dikait-kaitkan dengan lingkungan istana.

Baca Juga: Selain Jiwasraya dan ASABRI, Ini Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia

“Presiden enggak mau dikait-kaitkan ke istana. Seperti apa presiden digitukan? Jadi tidak benar. Enggak ada urusan skandal Jiwasraya,’ tegas Luhut.

Sebelumnya Presiden sudah menyatakan bahwa kasus ini bukanlah kasus yang baru terjadi, melainkan sudah sejak tahun 2006.

Menanggapi hal tersebut, ternyata ada pihak yang marah dengan Presiden karena beranggapan membiarkan skandal ini hingga hampir 14 tahun.

“Nanti dibilang ini sudah dari dulu nanti marah. Oh rupanya dari dulu, zaman yang lalu. Ya bukan gitu maksudnya,” ungkap Luhut.

Baca Juga: Setelah Benny & Hary, Kejagung Tetapkan Preskom PT Trada Heru Hidayat Tersangka Ke-3 Kasus Jiwasraya

Namun Luhut tidak ingin memberikan keterangan lebih lanjut terkait pihak yang marah kepada Presiden tersebut.

Dirinya hanya mengimbau kepada semua phak berkepentingan untuk bersama-sama bekerja sama mengungkap persoalan Jiwasraya ini.

Sebenarnya secara perlahan kasus ini akan segera terungkap atas bantuan dengan teknologi, tinggal tunggu waktu saja.

Hingga saat ini beberapa tersangka yang sudah ditetapkan dalam skandal ini adalah Dirut PT Hanson International Tb, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk, Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018, Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya.

Baca Juga: Benny Tjokrosaputro Resmi Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Pengacara: Saya Gak Tahu Alasan Penahanan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm