Bagikan :
Sonora.ID - Seakan terbagi menjadi dua kubu, di dunia ini ada dua tipe orang bedasarkan pandangannya terhadap resolusi yang biasa dibuat pada tahun baru.
Kubu yang pertama adalah kubu yang memang menganggap resolusi adalah sebuah langkah awal yang baik untuk bisa memiliki energi atau semangat di tahun yang baru.
Sedangkan kubu yang kedua adalah kubu yang menganggap resolusi hanyalah sebuah tekad di awal yang nantinya hanya menjadi wacana belaka.
Baca Juga: Masuk Minggu Ketiga Tahun 2020, Seberapa Penting Membuat Resolusi?
Melihat hal tersebut Diani, seorang narasumber pada program Opini Radio Sonora, menyatakan bahwa resolusi adalah sebuah ‘gas’ dalam menjalani kehidupan di tahun baru.
Jadi, baginya resolusi adalah hal yang penting yang harus dimiliki oleh semua orang untuk bisa menjalani hari-hari di tahun yang baru dengan lebih bersemangat.
Mengapa demikian? Karena dengan membuat resolusi seseorang menjadi tahu apa yang harus dikerjakan untuk mencapai hasil di akhir tahun baru tersebut.
Namun, tak sedikit orang yang sudah membuat resolusi tetapi kemudian berhenti begitu saja dan akhirnya resolusi tersebut tidak tercapai di tahun tersebut.
Baca Juga: Sering Terpancing Emosi? Gunakan 8 Cara Ini untuk Melepaskan Kemarahan
Melihat hal ini, Diani menyatakan ada satu kunci yang menjadi resolusi bukan hanya sekedar basa-basi, tetapi bisa diwujudkan dengan baik.
“Gimana nih supaya resolusi tidak sekedar menjadi resolusi? Jawabannya adalah cari why-nya. Jangan cuma mau aja, tapi disampingnya harus buat kolom ‘why’, dan ini harus clear,” sambung Diani.
Jika alasan resolusi tersebut jelas maka resolusi akan lebih mudah diwujudkan bahkan tak jarang hal itu menjadi kebiasaan sampai tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Motivator: Keputusan Menentukan Kualitas Hidup, Apa Maksudnya?
Hal tersebut terbukti dari pengalaman pribadi Diani yang menyatakan bahwa dirinya terbiasa olahraga berawal dari resolusi yang dibuatnya pada 10 tahun yang lalu.
Jika sebuah resolusi tersebut tidak memiliki alasan atau ‘why’ yang jelas, maka hal itu tidak layak untuk dijadikan resolusi di tahun baru 2020 ini.
“Kalau kita bingung kenapa-nya, yaudah jangan dijadikan resolusi. Itu pasti tidak akan kita perjuangkan, kan why-nya aja enggak tahu,” tambah Diani.
Kemudian hal lain yang juga memudahkan terwujudnya resolusi tersebut adalah dengan membuat resolusi itu dengan sangat spesifik.
Baca Juga: Ini Tips Untuk Para Milenial yang Konsumtif Agar Bisa Lebih Produktif
