Ini Alasan Jenazah Alfatah Pelaut Asal Sulsel Dibuang di Laut Samudera Pasifik

20 Januari 2020 15:40 WIB
Seorang pelaut asal Sulsel meninggal dunia, dan terpaksa jenazahnya harus dibuang di laut
Seorang pelaut asal Sulsel meninggal dunia, dan terpaksa jenazahnya harus dibuang di laut ( hanover & pixabay)

Sonora.ID - Seorang pelaut asal Enrekang, Sulawesi Selatan, Alfatah dilaporkan telah meninggal dunia saat melakukan tugas di atas kapal.

Berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial, Jenazah Alfatah terpaksa harus dibuang ke laut.

Kabarnya, Anak Buah Kapal (ABK) asal Dusun Banca, Desa Bontongan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan itu meninggal dunia karena sakit.

Baca Juga: Pinjam Ponsel Polisi Ratu 'Halu' Keraton Agung Sejagat Update Status di IG

Dalam surat dari Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI yang beredar di media sosial, Alfatah meninggal setelah mengalami sakit saat sedang perjalanan melaut di tanggal 18 Desember 2019 lalu.

Surat tersebut menyebutkan, Alfatah mengalami sakit bengkak-bengkak di wajah dan kaki, nyeri di dada dan napas pendek.

Kapten kapal sempat memberikan obat kepada Alfatah, namun kondisinya justru semakin parah.

Baca Juga: Tebang 190 Pohon di Monas, Politikus Demokrat: Anies Gagal Fokus

Pada tanggal 27 Desember 2019 pukul 13.30 waktu setempat, Alfatah dipindahkan ke Kapal Long Xing 802 yang akan berlabih di Samoa (sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik) dan kemudian akan dibawa ke rumah sakit disana.

Namun rupanya Alfatah meninggal delapan jam setelah dipindah ke kapal Long Xing 802.

Jenazah Alfatah terpaksa harus dibuang ke lautan karena jarak antara laut dan daratan masih sangat jauh dan yang paling dikhawatirkan adanya penyakit menular yang bisa menjangkit kru kapal lainnya.

Baca Juga: Jadi Trending Twitter, Berikut Objek Wisata Bali yang Wajib Dikunjungi

Kapten kapal tersebut memutuskan untuk membuang jenazah Alfatah tanpa sepengetahuan agen.

Hal ini juga dibenarkan oleh keluarga almarhum, Khairil seperti yang dikutip TribunEnrekang.com.

Pihak keluarga telah menerima kabar tersebut melalui kementerian terkait.

Mendengar informasi itu, pihak keluarga dan kerabat pun langsung mengadakan salat jenazah di kampung Alfatah.

"Iye kak, jelas'mi itu infonya. Dia betul (Alm Alfatah), bahkan kemarin sudah salat jenazah di kampung," ujarnya.

 Baca Juga: Tega! Hanya Disuruh Pakai Celana, Remaja Ini Tega Bacok Neneknya Sendiri

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm