Terungkap, Pelajar yang Bunuh Begal Demi Lindungi Pacar Ternyata Sudah Punya Istri & Anak

22 Januari 2020 07:40 WIB
Pelajar yang bunuh begal demi melindungi pacarnya ternyata sudah memiliki anak dan istri
Pelajar yang bunuh begal demi melindungi pacarnya ternyata sudah memiliki anak dan istri ( Suryamalang.com)

Sonora.ID - Sebuah fakta baru terungkap terkait kasus pejalar SMA yang membunuh begal demi melindungi pacarnya yang hendak diperkosa.

ZA ternyata sudah menikah dan memiliki anak dengan wanita lain.

Hal ini dibenarkan oleh ayah ZA berinisial ST (53).

ST mengatakan bahwa anaknya telah melangsungkan pernikahan dengan seorang perempuan berinisial I saat duduk di bangku kelas 2 SMA.

Bahkan keduanya telah dikaruniai anak berumur satu tahun.

Baca Juga: Pelajar Bunuh Begal Akan Dikembalikan ke Orang Tuanya, Ini Alasan Jaksa Agung

Dalam keterangan ST, ZA dan I berasal dari satu desa dan sekolah yang sama.

"ZA menikah dengan seorang perempuan yang berinisial I. Anak perempuan tersebut asalnya satu desa dengan ZA dan merupakan temannya satu sekolah," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (21/1/2020).

Saat ini sang istri tengah tinggal bersama kedua orang tuanya di kampung.

Kuasa hukum dari ZA, Bhakti Riza mengungkap pernikahan keduanya merupakan perjodohan dari orangtuanya.

Baca Juga: Pasal Ini yang Jerat Pelajar SMA di Malang Dipenjara Seumur Hidup Karena Bunuh Begal

“Dari informasi yang saya dapat, katanya mereka itu dijodohkan. Kalau tidak salah saat ZA masih duduk di kelas 2 SMA,” katanya.

Saat dikonfirmasi, ZA pun tak mengelak bahwa ia telah memiliki istri dan anak.

“Sekarang dia (istri) tinggal sama ibunya,” beber ZA

Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh pihak sekolah ZA bahwa ia telah berkeluarga.

Baca Juga: Kejam! Pelajar SMA Pembunuh Begal di Malang Terancam Hukuman Mati

Menurut kepala sekolah yang tak ingin disebutkan namanya, pernikahan ZA dan I menjadi alasan mengapa ia dikeluarkan dari sekolah.

"Pernikahan itulah yang mengarah pada pengunduran itu. Kami keluarkan (siswi) sehingga bisa menjadi shock therapy. Alias peringatan bagi siswa lain," katanya, Selasa (21/1/2020).

Diketahui, pihak sekolah telah melakukan mutasi terhadap ZA ke sebuah SMA swasta di Malang sejak 19 September 2019 lalu, hal ini dilakukan agar ZA tetap bisa mendapatkan pendidikan.

"Tanggal 19 September 2019, yang bersangkutan dipindah ke salah satu sekolah SMA swasta di sini (Malang). Kami ingin ZA tetap mendapat pendidikan. Sudah kami proses mutasi saja, kalau bisa titip belajar sampai lulus," katanya.

Baca Juga: Miris! Pelajar SMA Terancam di Penjara Seumur Hidup Usai Bunuh Begal

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm