"Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang peduli dengan anak kami," kata Alfrianus.
Asmarani sendiri merupakan anak yang besar dikeluarga pelari. Dirinya bersama kedua orang tuanya sampai harus berangkat jam tiga subuh demi bisa mengikuti ajang tersebut.
Mereka mengikuti ajang tersebut karena mendengar jika keluar sebagai pemenang selain mendapatkan mendali akan mendapatkan bonus (hadiah).
Baca Juga: Viral! Pidato Trump Salah Sebut Masjid Al Aqsa Jadi Masjid Al Aqua
Namun ternyata setelah Asmarani memperoleh juara I dirinya baru mengetahui bahwa pihak penyelenggara tidak menyediakan hadiah.
Asmarani hanya mendapatkan mendali sebagai apresiasi dirinya yang memenangkan perlombaan.
Mengetahui hal tersebut sontak tangis Asmarani pecah hingga viral diberitakan di berbagai media lokal dan nasional.
Baca Juga: Sejak SD Remaja Ini Diperkosa Oleh Ayah, Kakak, dan Sepupunya Sendiri