WHO Beri Nama "Covid-19" Untuk Jadi Nama Resmi Baru Virus Corona

12 Februari 2020 07:45 WIB
Illustrasi Virus Corona
Illustrasi Virus Corona ( Freepik.com)

Sonora.ID - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Selasa (11/2/2020) telah mengumumkan nama resmi baru dari virus corona, yakni "Covid-19".

Pengumuman itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, Swiss.

"Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini yaitu Covid-19," kata Tedros seperti dikutip dari AFP (11/2/2020).

Tedros memberikan penjelasan tentang asal-usul dari nama tersebut, yaitu bahwa "co" berarti corona, "vi" untuk virus, dan "d" untuk disease (penyakit).

Baca Juga: Menkes Terawan Anggap Hasil Riset Harvard Soal Corona Adalah Penghinaan

Tedros mengatakan nama itu telah dipilih untuk menghindari referensi ke lokasi geografis tertentu, spesies hewan atau sekelompok orang sesuai dengan rekomendasi internasional untuk penamaan dan menghindari stigmatisasi.

WHO sebelumnya memberi virus nama sementara "penyakit pernafasan akut 2019-nCoV" dan Komisi Kesehatan Nasional China minggu ini mengatakan sementara waktu menyebutnya "novel coronavirus pneumonia" atau NCP.

Berbicara pada hari pertama konferensi ilmiah internasional di Jenewa yang akan melihat kemungkinan opsi vaksin untuk memerangi virus, Tedros juga mengatakan dia melihat "peluang realistis" untuk menghentikan wabah.

Baca Juga: Wabah Misterius Dideteksi di Nigeria, 100 Orang Terinfeksi 15 Tewas

"Kami bukannya tidak berdaya," ujar Tedros.

"Kita harus menggunakan peluang yang ada saat ini untuk berusaha keras dan berdiri bersama untuk melawan virus ini di setiap sudut. Jika tidak, kita bisa memiliki lebih banyak kasus dan biaya yang jauh lebih tinggi di tangan kita," katanya.

Dikutip dari Aljazeera, WHO juga menyebut vaksin pertama Covid-19 ditargetkan dapat tersedia dalam 18 bulan.

Baca Juga: Pemerintah Ketuk Palu Tak Akan Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia, Ini Alasannya

Menurut Tedros, jika berinvestasi saat ini, maka akan memiliki peluang yang realistis untuk menghentikan wabah virus yang mematikan lebih dari 1.000 orang per Selasa (11/2/2020).

Dikutip dari AFP, Selasa (11/2/2020) jumlah orang yang terjangkit virus corona di China meningkat menjadi 42.600. Sementara angka korban meninggal akibat virus corona di China mencapai 1.016 orang setelah muncul 108 kasus kematian baru.

Selain itu dalam update hariannya, komisi kesehatan China menyebut, hampir 2.500 kasus baru penularan virus dikonfirmasi.

Baca Juga: Kemenlu Beri Peringatan Pada WNI yang Ingin ke Singapura: Siaga Kuning

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan WHO Memberi Nama Resmi Covid-19 untuk Virus Corona"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm