Kinerja Ma’ruf Amin Dinilai Rendah, Juru Bicara: Pekerjaan Wapres di Bawah Permukaan

18 Februari 2020 14:00 WIB
Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Indo Barometer terhadap deretan pemangku kekuasaan di periode kedua Presiden Joko Widodo ini.

Salah satu hasilnya menyatakan bahwa masyarakat Indonesia menilai Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin dinilai memiliki kinerja yang lebih rendah jika dibandingkan dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 9 hingga 15 Januari 2020 yang lalu kepada setidaknya 1.200 masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Survei Menunjukkan Publik Tidak Puas dengan Kinerja Ma'ruf Amin

Hasilnya sebesar 54,4 persen dari responden tersebut merasa puas terhadap kinerja menteri kabinet Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Meski demikian, sebanyak 28,1 persen dari responden menyatakan dirinya tidak puas dengan kinerja kabinet tersebut.

Namun yang lebih parah adalah sebesar 37,5 persen responden menyatakan tidak puas dengan kinerja Ma’ruf Amin.

Tak tinggal diam dengan angka yang dihasilkan oleh survei tersebut, Juru Bicara Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi menyatakan pembelaannya atas hasil tersebut.

Baca Juga: Komnas HAM Anjurkan Ma'ruf Amin Ambil Alih Masalah Pemulangan WNI Eks ISIS

Pihaknya menyarakan bahwa menduduki posisi sebagai orang kedua di Indonesia salaam tiga bulan ini, Ma’ruf melakukan berbagai langkah strategis untuk menjalankan berbagai hal.

Dikutip dari Kompas.com, langkah itu dilakukan sebagai cara untuk berkoordinasi dengan sejumlah kementerian atau lembaga yang sudah beberapa kali dilakukan hingga saat ini.

Meski sudah melakukan berbagai hal, pihaknya menyatakan bahwa selama ini langkah tersebut tidak menjadi berita penting dan Wapres pun tidak menganggap itu sebagai satu hal yang penting.

“Tidak pernah menjadi berita penting, dan Wapres tidak memperhatikan itu sebagai satu hal yang penting untuk diberitakan atau pun tidak,” ungkapnya.

Baca Juga: Kereta Wapres Ma'ruf Amin Diteriaki Calon Penumpang KRL Karena Bikin Molor Perjalanan

Salah satu yang dilakukan adalah mengusahakan upaya untuk menyelesaikan masalah soal radikalisme dengan leading sector Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Saat ini Ma’ruf sedang berkoordinasi untuk membuat roadmap tentang bagaimana pendekatan mengenai radikalisme dari awal hingga akhir.

Meski memberikan pembelaan, namun Masduki menyatakan bahwa hasil survei tersebut dinilai wajar dan tidak menjadi masalah.

“Itu semua selama ini menjadi pekerjaan Wapres, ya ibaratnya itu adalah pekerjaannya di bawah permukaan,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden Wacanakan Hukuman Mati untuk Koruptor, Ini Tanggapan Ma'ruf Amin

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm