Sonora.ID - Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan seorang gadis tanggung atau ABG karena tega membunuh balita yang tidak lain merupakan tetangganya sendiri.

Bahkan remaja putri tersebut merasa puas setelah membunuh balita tersebut.

Remaja putri tersebut bahkan membagikan kisah dirinya membunuh bayi di laman sosial media facebook.

Baca Juga: ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar Dikenal Pendiam, Tetangga: Setelah Orangtuanya Pisah, Jadi Pendiam

Setelah membunuh balita sang gadis menyerahkan dirinya kepada aparat kepolisian setempat.

Polisi pun melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan khusus dan dengan berhati-hati.

Dari olah tkp dan berbagai penyelidikan polisi juga menemukan fakta baru bahwa setelah membunuh balita ABG tersebut hendak membunuh ayah kandungnya.

Baca Juga: Terungkap Prostitusi ABG di Wilayah Jakarta Utara, Peralihan dari Kalijodo?

Hal ini terlihat dari berbagai tulisan dan juga papan catatan yang ditemukan aparat kepolisian di kamar tersangka.

"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever."

Arti kalimat berbahasa Inggris ini, dalam bahasa Indonesia adalah "besok aku akan mencoba tertawa melihat Ayahku meninggal selamanya".

Aparat kepolisian menduga target selanjutnya adalah sang ayah kandung. Karena NF terlihat begitu bernafsu melihat sang ayah tiada.

Baca Juga: Viral Fenomena ABG Kenakan Baju Bertema Tulisan Situs Dewasa

Hal tersebut tertuang secara jelas melalui gambar-gambar dan tulisan tangan yang ada melalui secarik kertas dan papan tulisan milik NF.

Pelaku NF sendiri diketahui saat ini tinggal bersama dengan ayah kandung dan juga ibu tirinya.

Saat emosinya labil NF selalu melampiaskannya kepada hal-hal yang ada disekitarnya, Bahkan tak jarang dirinya melempar kucing kesayangnya dari lantai 2 kala emosinya sedang labil.

Baca Juga: Kejam! Pelajar SMA Pembunuh Begal di Malang Terancam Hukuman Mati

Menurut Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, ada sekitar 13 tulisan yang merupakan curhatan hati dari NF.

"Kemudian, kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, saat konferensi pers, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020).

"Juga berbagai gambar-gambar kesedihan, kelihatan mata saja dan sebagainya," lanjut dia.

 Baca Juga: John Kei, Terpidana Kasus Pembunuhan Berencana Telah Bebas Bersyarat